Infosumbar.net – Tiga daerah bertetangga di Sumatera Barat, yakni Kota Padang, Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dalam rangka “Strategi Dan Kerjasama Untuk Percepatan Kawasan Metropolitan PALAPA (Padang, Lubuk Alung, Pariaman) pada Selasa (28/9).
Penandatanganan tersebut dilakukan antara Wali Kota Pariaman Genius Umar dengan Wali Kota Padang Hendri Septa. Kemudian, Wako Padang dengan Pemkab Padang Pariaman yang diwakili oleh Kabag Pemerintahan, dan Wali Kota Pariaman dengan Pemkab Padang Pariaman.
Menurut Wako Pariaman Genius Umar, kerjasama Palapa ini menggunakan prinsip kolaborasi, yaitu berkolaborasi untuk membangun suatu daerah yang mempunyai wilayah satu hamparan atau daerah yang mempunyai satu kawasan, untuk meningkatkan pembangunan ekonomi daerah.
“Secara geografis ketiga daerah ini berdekatan antara satu dengan yang lainnya, serta menjadi pusat pertumbuhan ekonomi daerah. Dari segi infra-struktur ketiga daerah ini sudah memiliki Bandara Internasional (BIM) di Padang Pariaman, Pelabuhan Laut berstandar internasional (Teluk Bayur) di Kota Padang, dan kawasan wisata laut dan pantai di Kota Pariaman”, ujar Genius.
Dia melanjutkan, kalau gabungkan ketiga daerah ini menjadi kawasan metropolitan atau gabungan dari beberapa kota/kabupaten, maka skala ekonominya akan lebih besar itu akan lebih efisien dan lebih menguntungkan bagi kita.
“Dengan pengembangan kawasan metropolitan Palapa ini, infrastruktur bisa kita standarkan seperti infrastruktur air bersih, sampah, sanitasi, transportasi jalan, perhubungan, semuanya harus standar,” jelas Genius.
Dia berharap, nantinya pemerintah pusat bisa menghubungkan tiga daerah tadi, dan hal ini juga sudah sesuai dengan RTRW Nasional No.2013 tahun 2017.
“Cuma kita dari daerah belum mengetoknya secara kuat, sehingga disini peran dari Provinsi Sumbar, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Pariaman secara bersama melakukan presentasi ke pusat agar, kerjasama ini bisa secepatnya direalisasikan, dan Insya Allah ini akan bermanfaat untuk masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu menurut Hendri Septa, program metropolitan PALAPA ini sudah dalam kegiatan Pemerintah Pusat yang tertulis dala PP No.13 Tahun 2017 mengenai RT RW Nasional, dan ini berarti sudah mendapatkan support bagi kami di daerah untuk melakukan kolaborasi terwujudnya Metropolitan Palapa ini.
“Jadi pertemuan ini merupakan penguatan pondasi bagi kami yang ada di tiga daerah ini, untuk lebih kuat lagi memulai program metropolitan PALAPA dengan keyakinan penuh, agar kedepannya program seperti ini juga bisa ditiru oleh kota-kota lainnya di Sumatera Barat, demi kemaslahatan masyarakat kami yang ada di Padang, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Pariaman”, pungkas Hendri Septa. (*)
