Batusangkar (infosumbar) – Bupati Tanah Datar Eka Putra menutup Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Sumatera Barat yang dilaksanakan pada Rabu (23/3) di Emersia Hotel Batusangkar.
Eka mengatakan target perolehan 440 miliar rupiah yang ditetapkan oleh Baznas Republik Indonesia untuk Baznas se-Provinsi Sumatera Barat itu masih sangat kecil dibandingkan usulannya sebesar 200%.
Pada tahun 2011, pengumpulan zakat Baznas Tanah Datar mencapai 11 miliar rupiah, sementara targetnya hanya 9 miliar rupiah.
“Pencapaian target pendapatan zakat itu tergantung bagaimana pihak Baznas melakukan koordinasi dengan semua pihak, sehingga dukungan akan mengalir dan target sudah pasti dengan mudah akan tercapai,” ujar Eka.
Secara pribadi, Eka siap mendukung Baznas Tanah Datar untuk memenuhi target pendapatan zakat. Ia yakin Baznas Tanah Datar bekerja dengan ikhlas untuk membantu menyejahterakan masyarakat dengan berbagai programnya.
“Upaya untuk meningkatkan pendapatan zakat telah dilakukan dengan maksimal, berbagai ajakan dan himbauan juga telah dilakukan agar masyarakat Tanah Datar mau dan dapat menyalurkan zakat mereka melalui Baznas,” jelasnya.
Eka tidak memungkiri, dengan banyaknya program Baznas Tanah Datar sehingga dirinya tidak bisa mengikuti semuanya.
“Hari ini Saya sangat bangga sekali dengan para pejuang zakat yang ada di Tanah Datar, semoga semangat ini bisa menular ke Baznas lainnya yang ada di Sumatera Barat,” ungkapnya.
Sementara Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah, menanggapi yang disampaikan Eka Putra, mengatakan berdasarkan riset yang dilakukan oleh Baznas RI potensi zakat di Tanah Datar mencapai 29 miliar rupiah.
“Dari potensi tersebut, saat ini 11 miliar rupiah terkumpul di Baznas, sementara sisanya disalurkan sendiri oleh masing-masing muzaki,” ucap Yasmansyah.
Terkait rencana Bupati yang akan mengusulkan kepada Baznas RI untuk menaikkan target pengumpulan zakat sebanyak 200%, Yasmansyah mengatakan bahwa pihaknya insyaallah bisa melakukan secara bertahap.