Infosumbar.net – 138 jemaah haji asal Sumbar belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Hingga 12 Mei lalu, baru 4.475 orang dari 4.613 jemaah yang sudah membayarkan penuh biaya perjalanan.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ramza Husmen mengungkapkan sejumlah alasan yang membuat ratusan jemaah itu belum melunasi pembayaran perjalanan haji mereka.
“Alasannya, antaranya karena usia terlalu tua, sakit, menunggu pendampingan mahram (suami istri) dan pendampingan lansia serta alasan finansial yang belum mencukupi untuk berangkat haji,” kata Ramza, Senin (15/5/2023).
Kementerian Agama, kata Ramza memutuskan untuk kembali memperpanjang masa pelunasan Bipih hingga 19 Mei mendatang. Ia meminta calon jemaah untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan pelunasan agar bisa berangkat ke tanah suci.
“Pada perpanjangan pelunasan tahap 1 Bipih hingga 12 Mei kemarin, jemaah yang sudah melunasi di luar cadangan berjumlah 3.981 orang. Jemaaah haji cadangan yang sudah melunasi berjumlah 470 orang, petugas haji daerah yang sudah melunasi 24 orang,” katanya.
Kementerian Agama sebelumnya telah menerbitkan jadwal rencana perjalanan haji tahun 1444 Hijriah atau tahun 2023.
Jadwal perjalanan ini berisi rangkaian dari awal masuknya jemaah ke asrama haji lalu terbang ke Arab Saudi, hingga kepulangan terakhir jemaah dari Madinah ke Indonesia.
Awal keberangkatan para calon jemaah gelombang pertama ke Tanah Suci akan dimulai pada tanggal 24 Mei 2023, setelah sehari sebelumnya memasuki asrama haji.
Dikutip dari Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi diketahui jemaah haji reguler yang akan berangkat dari Embarkasi Padang dikenai biaya sebesar Rp46.044.850. (rga)