Padang, (infosumbar) – Satuan Tugas (Satgas) penanganan Corona Virus Desease 19 (Covid-19) mencatat tambahan kasus baru positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar).
Dengan demikian, total jumlah kasus Covid-19 di Sumbar tercatat 103.026 orang, Sabtu (19/03/2022).
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Sabtu mengatakan terjadi 25 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19,
terjadi penambahan sembuh 285 orang, total sembuh 96.185 orang dan terjadi penambahan meninggal dunia 1 orang, total meninggal dunia 2.299 orang.
Tercatat jumlah spesimen terkait kasus Covid-19 diperiksa 1.233.260 jumlah Orang Diperiksa 872.553
Total komulatif kasus konfirmasi 103.026 orang, dengan rincian, kasus aktif atau pasien yang tengah dirawat dan menjalani isolasi 4.542 orang (4,41 persen). Lalu meninggal dunia 2.299 orang (2,23 persen) sembuh 96.185 orang (93,36 persen).
Warga sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 25 orang, dengan rincian: Padang 17 orang, Padang Panjang 1 orang, Padang Pariaman 1 orang, Lima Puluh Kota 1 orang, Solok 1 orang, Tanah Datar 3 orang, Dharmasraya 1 orang.
Sementara itu, sembuh sebanyak 285 orang, dengan rincian: Padang 140 orang, Padang Panjang 5 orang, Bukittinggi 31 orang, Payakumbuh 8 orang, Sawahlunto 5 orang, Pariaman 1 orang, Padang Pariaman 50 orang, Lima Puluh Kota 4 orang, Tanah Datar 1 orang, Pasaman Barat 40 orang.
Sedangkan, meninggal dunia 1 orang, berasal dari Kab. Pasaman Barat 1 orang.
Kemudian, tentang keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit, di ruang Intensive Care Unit (ICU) tersedia 289 tempat tidur Terpakai 32 tempat tidur (11,1 persen).
Kemudian, di ruang isolasi Covid-19,
tersedia 1355 tempat tidur Terpakai 239 tempat tidur (17,6 persen). Di ruang isolasi terpadu, tersedia 156 tempat tidur Terpakai 0 tempat tidur (0 persen).
Karena pandemi belum berakhir, warga diminta tetap waspada dari sebaran virus Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan serta vaksinasi.
“Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” ucapnya. (nou)