Kabut asap yang baru mereda dalam beberapa bulan terakhir kembali menyelimuti daerah Sumatera Barat. Kabut asap kali ini tak hanya berasal dari Riau, tapi juga dari Jambi serta Sumatera Selatan.
Dari Data Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, ada sekitar 20 titik api yang terdeteksi berada di wilayah Sumbar. Titik api tersebut berada di Dharmasraya, Limapuluh Kota dan Pesisir Selatan.
Namun menurut Dinas Kehutanan Sumbar melalui Kabid Pengamanan dan Perlindungan Hutan, Faridil Afrasy, 20 titik api yang berada di Sumbar belumlah membahayakan dan menimbulkan kebakaran hutan sehingga masih aman.
Lebih lanjut ia mengatakan tebalnya kabut asap yang menyelimuti Sumbar saat ini justru berasal dari Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan, dan Sumatera Selatan adalah penyumbang terbanyak kabut asap ke daerah Sumbar.
“Untuk Sumsel saja misalnya, dari informasi satelit NOAA terungkap sampai pertengahan bulan ini jumlah hot spot di daerah itu telah mencapai 930 titik, sedangkan Jambi mencapai 100 titik,” kata Faridil Afrasy dikutip dari Haluan.
Di Sumbar sendiri saat ini kabut asap sudah mulai mengurangi jarak pandang yang cukup signifkan. Meskipun begitu laporan Global Atmosphere Watch (GAW) tingkat bahaya kabut asap di Sumbar masih berkategori sedang.