Kereta Api yang menjadi ikon kebanggaan pariwisata Kota Sawahlunto, Mak Itam tahun ini diperkirakan tidak akan bisa ikut memeriahkan ajang internasional Tour de Singkarak.
Kepala Humas PT. KAI Divre II Sumbar, Syafrizal Romeo seperti dilansir Antara Sumbar menyatakan bahwa lokomotif uap seri E 10 60 tersebut tidak akan beroperasi beberapa bulan ke depan karena akan dilakukan overhaul.
Mak Itam mengalami kerusakan yang cukup parah. Saat ini PT. KAI Divre II Sumbar sedang melakukan proses perbaikan dengan mendatangkan teknisi dari Ambarawa.
Dana yang digunakan untuk melakukan perbaikan Mak Itam pun cukup besar sehingga PT. KAI dan Pemkot Sawahlunto harus menunggu terlebih dahulu kucuran dana dari pemerintah pusat.
Mak Itam adalah lokomotif uap yang menjadi ikon bagi Kota Sawahlunto. Mak Itam merupakan lokomotif uap seri E 10 60 yang diproduksi Hartmann Chemmitz Jerman tahun 1865 dan didatangkan ke Sawahlunto pada akhir 2008.