Ratusan warga dari berbagai elemen di Bukittinggi yang resah dengan keberadaan kos-kosan mesum, melakukan penggerebekan ke lokasi.
Nyaris terjadi aksi anarkis dalam kejadian tersebut, mengingat hilangnya kesabaran warga atas adanya kos-kosan mesum di daerah tersebut.
Pasalnya penggerebekan terhadap kos-kosan mesum yang berada di Kelurahan Ipuah, Kecamatan Mandiangin, Koto selayan, Kota Bukittinggi ini sudah ketiga kalinya dilakukan tahun ini. Namun pemiliknya masih membandel.
Selain dijadikan tempat mesum, kos-kosan tersebut juga ditenggarai tempat tinggal bagi wanita tuna susila. Bahkan diduga pemilik kos-kosan juga ikut menawarkan wanita penghuni kosannya kepada pria hidung belang.
Warga sudah lama diresahkan dengan keberadaan kos-kosan mesum tersebut yang seringkali menerima tamu laki-laki masuk ke kamar.
Bahkan salah seorang saksi yang tinggal di dekat kos-kosan tersebut pernah melihat para pelaku mesum membuang kondom dari jendela pada siang hari.
“Kemarin itu waktu siang hari malah ada kondom yang dilempar keluar dari jendela salah satu kamar, ini kalau dilihat anak-anak bahaya, kami pun keluarga bisa bertengkar suami istri,” kata Andi salah seorang warga, dikutip dari Okezone.