Impian masyarakat Padangpanjang untuk memiliki pasar yang lebih representatif, hal ini dikarenakan terjadinya kesepakatan baru dengan investor pada Rabu (28/5) lalu.
Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis juga menegaskan hal tersebut. Ia menyebutkan bahwa Pemko juga telah melakukan berbagai langkah untuk merealisasikan pasar pusat Padang Panjang.
“Berkat dorongan dan doa semua pihak, Pemko dan PT Kultindo Erahasmas selaku investor akhirnya mencapai kata sepakat untuk membangun Pasar Padangpanjang. Pertemuan yang dipimpin langsung Ketua Tim Pembangunan Pasar serta Walikota serta Wakil Walikota dan dihadiri Siregar dari PT Kultindo Erahasmas, melahirkan 5 kesepakatan,” jelas Hendri Arnis dikutip dari Padang Media.
Lima poin utama yang dituangkan dalam kesepakatan investor tersebut, yakni serius melaksanakan pembangunan pasar, membuat perubahan gambar yang disesuaikan dengan peraturan serta perundang-undangan berlaku, penurunan harga, membuat gambar rancangan dan terakhir membuat detail enginering disign (DED).
Pedagang pun sudah mencapai kesepakatan dengan para investor setelah pertemuan pada Desember 2013 lalu dimana harga kios Rp 7 juta meter persegi dan harga los Rp 4,2 juta meter persegi.
Pemko Padangpanjang juga mengharapkan dukungan dari semua pihak agar realisasi pembangunan Pusat Pasar Padang Panjang dapat segera dilakukan.