Rencana Pemerintah Kota Padang untuk melakukan normalisasi terhadap Batang Maransi nampaknya akan tertunda. Pasalnya proyek normalisasi Batang Maransi sampai saat ini masih terkendala dengan pembebasan lahan.
Padahal sebelumnya Pemerintah Kota Padang telah menargetkan pada akhir Mei 2014 ini proses pembebasan lahan Batang Maransi telah selesai. Namun sampai saat ini hal tersebut belum terwujud.
Padahal tahapan proyek normalisasi Batang Maransi tersebut telah dimulai semenjak 2013 lalu. Jika pekerjaan yang harusnya diselesaikan sesuai kontrak kerja Desember 2014 belum juga selesai, maka tahun depan proyek ini tidak akan bisa dijalankan lagi.
Salah satu faktor penyebab terkendalanya pembebasan lahan untuk proyek Normalisasi Batang Maransi ini adalah tidak jelasnya kepemilikan lahan dan tidak adanya kata sepakat mengenai harga ganti rugi.
Padahal Pemerintah Kota Padang telah menyiapkan dana sebasar Rp 60 Miliar untuk pembayaran ganti rugi lahan sepanjang 2,2 km yang akan dinormalisasi.
Pemerintah Kota Padang berharap pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Batang Maransi ini segera selesai, agar permasalahan banjir di sekitar Balaikota Padang dapat segera teratasi.