Maraknya peredaran beras sintetis yang muncul beberapa waktu lalu membuat masyarakat khawatir, tak terkecuali di Sumbar. Namun wakil Gubernur Muslim Kasim menegaskan sampai saat ini tak ada peredaran beras sintetis di Sumbar.
Meskipun begitu, Muslim Kasim juga mewanti-wanti kepada pegadang beras untuk lebih teliti dalam membeli beras yang akan dijual kepada masyarakat Sumbar.
Selain itu untuk mengantisipasi adanya peredaran beras sintetis di Sumbar, Pemprov juga telah memerintahkan Bulog, Disperindag dan pihak terkait untuk melakukan pengawasan di lapangan.
Warga juga diingatkan untuk berhati-hati membeli beras di pasaran dan jangan mudah tergoda dengan harga murah. Karena jika sampai dikonsumsi, beras sintetis sangat berbahaya bagi kesehatan.
Senyawa sintetis dan plastik jika masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan pada organ-organ vital seperti jantung, hati serta ginjal.