Pemerintah Kabupaten Solok Selatan akan melakukan pengembangan sejumlah objek wisata di kawasan tersebut. Salah satunya adalah objek wisata budaya Rumah Gadang Panjang 21 ruang yang berada di Kecamatan Sangir Batang Hari.
Rencana pengembangan objek wisata tersebut dikemukan langsung oleh Kepala Dinas Disbudparpora Kabupaten Solok Selatan, Doni Hendra. Selain Rumah Gadang Panjang, sebagai objek wisata budaya juga diperlukan adanya kesenian tradisional.
Beberapa kesenian tradisional yang bisa dihadirkan adalah Batombe dan Silat Pangean yang merupakan kesenian tradisional asli dari daerah Solok Selatan.
Selain itu wisata Rumah Gadang Panjang rencananya akan disajikan dengan perkebunan manggis di Nagari Ranah Pantai Cermin menjadi satu paket wisata.
Rencananya pengembangan akan di dua objek wisata tersebut akan dilakukan pada tahun 2016 mendatang, karena pada tahun ini Pemkab Solok Selatan masih fokus pada pengembangan Kawasan Saribu Rumah Gadang di Sungai Pagu.
Solok Selatan sendiri masih memiliki beberapa potensi wisata yang bisa dikembangkan. Seperti halnya yang direncanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan yang akan mengembangkan agrowisata.
Solok Selatan memang memiliki potensi untuk itu. Antara lain perkebunan jeruk di Pekonina yang merupakan pusat perkebunan jeruk di Solok Selatan. Selain perkebunan jeruk juga terdapat perkebunan buah naga.
Selain itu Solok Selatan masih memiliki beberapa objek wisata lainnya seperti “Hot Water Boom” Sapan Maluluang di Pinang Awan, Kecaman Pauh Duo, Air Terjun Tangsi Ampek di daerah Sungai Lambai, serta beberapa sungai yang bisa dikembangkan menjadi objek wisata arum jeram.