Infosumbar.net – Pada Jumat (16/12/2022) Kota Solok telah memasuki usia 52 tahun sejak berdiri pada 16 Desember 1970.
Peringatan HUT ke 52 ini, dilaksanakan dengan rapat paripurna oleh DPRD Kota Solok di Gedung Kubuang Tigo Baleh.
Dalam sambutannya, Walikota Solok Zul Elfian Umar menyampaikan 52 tahun perjalanan Kota Solok dalam rentang panjang penuh romantika dan dinamika sejarah.
“Kota Solok telah mengalami perubahan yang signifikan, baik dari fisik, maupun sosial budaya, ekonomi hingga lingkungan,” katanya.
Berbagai perubahan ini, menurut walikota harus di antisipasi secara cerdas agar Kota Solok tetap menjadi tempat yang nyaman bagi sistem kehidupan, sekaligus memberi dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
“Sebuah Kota kecil ini akan menjelma menjadi kota yang maju, modern dan agamis,” tuturnya.
Kemudian, Zul menambahkan, peringatakan ke 52 kali ini sudah lebih semarak dibanding dua tahun kebelakang saat pandemi melanda.
“Mari kita peringati sembari mengenang kembali nilai-nilai moral yang dipersembahkan oleh tokoh-tokoh yang telah berjasa mendirikan Kota Solok,” paparnya.
Pembangunan di Kota Solok pasca pandemi Covid 19 telah berangsur membaik. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang tumbuh menjadi 3,56 dari minus 1,42 pada tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan ini tentu harus kami dorong lagi sehingga bisa ditingkatkan dengan mempercepat pelaksanaan pembangunan dan mendorong sektor-sektor produksi untuk terus bisa berjalan serta memperluas pangsa pasar,” tandasnya.
Pendapatan Perkapita masyarakat juga meningkat menjadi Rp. 57,10 juta. Angka kemiskinan tercatat sebesar 3,12 persen, nomor 2 terendah di Sumatera Barat dan nomor 10 terendah di Indonesia.Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) sebesar 78,41.
“IPM Kota Solok ini lebih tinggi dibandingkan dengan IPM Sumatera Barat yang sebesar 72,65. Dari segi peringkat, posisi IPM Kota Solok konsisten berada pada peringkat 4 dari 19 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat,” jelas Wako.
Hingga kini, pemerintah Kota Solok telah melakukan pembangunan baru sebanyak 17 buah masjid yang ada di Kota Solok.
“Kedepan, Pemerintah Kota Solok bersama DPRD tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan masjid ini untuk peningkatan perekonomian daerah yang berorientasi ekonomi kerakyatan berbasis pada potensi unggulan daerah yang berkelanjutan,” tutupnya. (Ayi)