Infosumbar.net – Hingga Senin (27/1/2025) Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Pertanian menyebutkan, tidak ada penemuan kasus baru Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.
“Data terakhir kami, hingga hari ini belum ada temuan kasus baru PMK,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Kennedy Hamzah kepada infosumbar.net.
Untuk itu, hingga hari ini, jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK di Kabupaten Solok masih sama yakni 153 kasus.
“Masih sama seperti data yang sebelumnya yakni hewan ternak yang terjangkit PMK yakni 153 kasus,” ujarnya.
Selain itu, Kennedy menambahkan, untuk saat ini masih dilakukan penyembuhan terhadap hewan yang terjangkit PMK dan belum ditemukan hewan yang mati akibat penyakit tersebut.
“Sampai sejauh ini belum ada yang mati, dan dipotong paksa, dan saat ini masih fokus penyembuhan dan vaksin,” tuturnya.
Sebelumnya, data semenjak 1-23 Januari 2025, ada sebantak 153 kasus PMK di Kabupaten Solok,
Dari data tersebut, kasus PMK paling banyak terjadi di Kecamatan X Koto Singkarak sebanyak 85 kasus, Kecamatan X Koto Diatas 51 kasus, Lembang Jaya 16 kasus, Kubung 1 kasus dengan total 153 kasus.
Penyembuhan PMK sendiri, dilakukan dengan sanitasi kandang menggunakan desinfektan maupun makanan yang baik. (Ayi)