Infosumbar.net – Dinas Pertanian Kota Solok melakukan tanam padi bersama pada Jumat (21/6/2024) di Sawah Solok.
Adapun tanam padi bersama ini dikaukan dengan tujuan menstimulasi petani untuk menyegerakan memulai musim tanam.
Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Zulkifli, mengatakan,pihaknya terus mengupayakan kenaikan produksi padi di tengah perkembangan kota.
“Dikota sendiri alih fungsi dapat terjadi. Lahan pertanian di Kota mempunyai nilai jual sehingga banyak alih fungsi,” katanya.
Untuk itu, untuk meningkatkan produksi hasil pertanian, terutama padi, intesifikasi menjadi jalan keluar seperti penggunaan bibit unggul yang mempunyai produktivitas tinggi, tahan hama dan penyakit serta mempunyai umur panen yang singkat, optimalisasi suplai air pertanian dan percepatan tanam guna meningkatkan indeks pertanaman (IP)
“Petani diharapkan untuk menyegerakan tanam di lahan masing-masing agar indeks pertanaman meningkat sehingga produksi padi Kota Solok dapat terdongkrak dan untuk penyuluh pertanian diminta untuk terus mengawal percepatan tanam ini,” tegas kepala dinas.
Sementara itu, menurut data tahun 2023, Kota Solok memiliki produktivitas padi 6,85 ton per hektar dengan indeks pertanaman 2,95 kali per tahun.
Dengan lahan tetap, peningkatan indeks pertanaman dapat meningkatkan luas pertanaman dalam setahun.
“Jika luas lahan sawah Kota Solok saat ini seluas 876 hektar maka dalam setahun Kota Solok mempunyai luas pertanaman 876 hektar dikali 2,95 sehingga didapat luas tanam padi setahun 2.584,2 hektar,” jelasnya.
Selain percepatan tanam, Kota Solok melalui program dari Kementerian Pertanian juga sedang mengupayakan optimalisasi suplai air untuk sawah yang berpotensi kekurangan air di saat tertentu dengan kegiatan pompanisasi. (*rls)








