Infosumbar.net – Setelah pada Senin (18/07/2022) Bunga Raflesia sempat ditemukan mekar di Hutan Aia Bareh Nagari Saniang Baka Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Tim Belukar Pokdarwis Tangaya Saniang Baka kembali melakukan mentoring ulang Bunga Raflesian dan menemukan Bunga Bangkai.
“Pada Minggu (31/07/2022) kami Tim Belukar melakukan monitoring dan kami menemukan bunga bangkai jenis Amorphophallus Titanum dengan tinggi satu setengah meter,” kata Muhammad Riski selaku Ketua Belukar Pokdarwis Tangaya Nagari Saniang Baka.
Dengan penemuan itu, tim belukar Tangaya memprediksi bunga langka yang dilindungi ini akan mekar besok.
“Besok Rabu (03/08/2022) kami akan memonitoring lagi apakah sudah mekar atau belum. Dan kami prediksi besok bunga bangkai ini telah mekar,” ujarnya saat diwawancarai Infosumbar pada Selasa (02/08/2022).
Lokasi penemuan bunga bangkai ini masih ditemukan di sekitar penemuan titik raflesia yang kemaren sempat mekar.
“Penemuan bunga bangkai kali ini ditemukan di sepanjang penyebaran raflesia di lima titik yang sempat mekar kemaren pada 1 kilometer hiliran sungai di Aia Bareh” tuturnya.
Selain itu, bunga bangkai Amorphophallus Titanum ini juga ditemukan di dua titik lain dibawah ketinggian 600 meter diatas permukaan laut.
“Titik lain penemuan bunga bangkai ini dapat ditemui di Aia Angek Lubuk Camin, Aia Lasi Lurah Kariang. Tapi penyebarannya Amorphophallus Titanium ini dibawah 600 mdpl di Saniang Baka. Kalau lebih tinggi dari ketinggian itu kami banyak menemukan jenis Amorphophallus Gigas,” kata Riski.
Kemudian, Riski mengatakan bahwa hampir tidak ada gangguan kepada bunga bangkai yang tumbuh kecuali dari manusia yang tidak menjaga kawasan tempat bunga bangkai tumbuh.
“Hampir dikatakan tidak ada ancaman kecuali dari manusia. Pembukaan lahan dan tidak terjaganya kawasan tempat tumbuh kembangnya akan berpengaruh.
Karena bunga bangkai berbeda dengan raflesia. Raflesia tergolong endoparasit yang hidup bergantung pada inang atau akar Liana (Tetra stigma) Kalau bunga bangkai tergolong marga talas-talasan, mnyebar dengan biji dan perpindahan umbi,” ujarnya
Sementara itu, tim belukar juga memprediksi dalam minggu ini raflesia juga akan mekar.
“Sekitar 50 meter dari lokasi penemuan bunga bangkai kami juga menemukan bonggol
raflesia yang juga akan diprediksi akan mekar dalam minggu ini,” tutupnya. (Ayi)