Infosumbar.net – Rangkaian kegiatan Rang Solok Baralek Gadang tahun 2024 resmi ditutup pada Sabtu (21/9/2024).
Acara yang telah dimulai semenjak Kamis (19/9/2024) di hamparan sawah solok tersebut, manampilkan beragam budaya dan tradisi khas Kota Solok. Penutupan sendiri dimulai dengan Bakaua batulak bala yang diikuti bundo kanduang, lembaga adat hingga petani.
Ketua Pelaksana, yang juga Asisten II, Jefrizal, mengatakan, selama tiga hari dilaksanakan RSBG dapat berjalan aman dan lancar.
“Alhamdulillah kegiatan aman dan lancar, juga kunjungan masyarakat untuk menyaksikan ragam kegiatan di RSBG ini cukup tinggi,” katanya.
Ia melanjutkan, pembukan RSBG diawali dengan pawai budaya turun ke sawah yang diikuti kelembagaan adat, dan seluruh lapisan masyarakat. Tak terkecuali peserta dari luar daerah yakni Sumut, Kalimantan Timur, maupun penyandang disabilitas dan negara sahabat seperti Malaysia, Thailand, Korsel dan Singapura.
“Saat pembukaan juga ditampilkan tarian masal dengan tema Bumi Sanang Padi Manjadi yang ditampilkan oleh sanggar seni se Kota Solok yang dibina ISI Padang Panjang,” ujarnya.
Kemudian, hari ke dua pada Jumat (20/9/2024), kegiatan dimulai dengan senam masal, yg diikuti oleh Forkopimda dan masyarakat.
“Saat senam masal disediakan berbagai hadiah menarik bagi masyarakat yang ikut. Dilanjutkan dengan bimtek petani milenial yanh diikuti generasi muda,” sebutnya.
Tak hanya itu, juga ditampilkan silek basilumuih oleh sasaran silek, hingga batuang gilo dan urang-urangan sawah.
“Di hari ke tiga dimulai dengan Bakureh rang solok, dengan marandang dan membuat sarang bareh. Ada pula bazar pameran UKM yang diikuti pelaku UKM dalam dan luar Kota Solok,” jelasnya.
Dengan demikian, ia berterimakasih kepada seluruh pihak dan masyarakat yang telah membantu terlaksananya event RSBG.
“Terimakasih kepada seluruh masyarakat yang mebantu terlaksananya event rang solok baralek gadang kami mohon maaf bila ada kekurangan,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Solok, Zul Elfian Umar mengarakan RSBG tahun 2024 merupakan tahun ketiga event ini masuk Kharisma Event Nusantara.
“Kami harap kedepannya RSBG masih berlanjut dan terpilih kembali,” tuturnya.
Juga, menurut Wako, masih banyak kekurangan dalam melaksanakan event besar tersebut.
“Jika ada kekurangan harus dievaluasi dan jika baik maka teruskanlah. Semoga kegiatan ini dapat menggerakkan ekonomi masyarakat,” tutupnya. (Ayi)








