Infosumbar.net – Sebanyak 14 ekor kambing warga di Jorong Tiagan Nagari Supayang Kecamatan Payung Sekaki mati diduga dimangsa oleh Harimau pada Selasa (4/10/2022).
Atas peristiwa ini, BKSDA Sumbar langsung turun ke lokasi guna verifikasi dan identifikasi lapangan.
Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan petugas ke lokasi untuk melakukan ronda dan penyuluhan tentang apa yang dapat dilakukan oleh masyarakat atas peristiwa ini.
“Sejak tadi malam kami sudah melakukan ronda dan memasang kamera trap. Selain itu kami juga sudah melakukan penyuluhan dan arahan kepada masyarakat setempat, seperti membuat kandang ternak komunal atau kandang bersama yang anti harimau,” katanya.
“Malam tadi sudah lima meriam yang kami bunyikan untuk upaya penghalauan setiap malamnya,” imbuhnya.
Hingga saat ini, ia mengatakan bahwa harimau tersebut belum teridentifikasi dan jejak yang ditemukan masih sedikit dan tidak utuh.
Meskipun demikian, atas temuan kambing mati ini, BKSDA belum bisa memastikan pemangsa tersebut apakah harimau atau kemungkinan hewan lain.
“Dari foto kambing yang beredar, belum dapat dipastikan bahwa yang memangsa adalah harimau karena biasanya harimau itu menyembunyikan mangsanya tidak dibiarkan seperti itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Harimau merupakan hewan yang sangat efektif dan efisien dalam berburu dan memangsa.
“Kami belum bisa menyimpulkan. Harimau ini tidak makan sekali banyak, bukan satwa yang rakus. Namun masih akan kita observasi,” tuturnya.
Untuk jenis hewan yang makan sekaligus banyak, Andi menambahkan biasanya adalah hewan Ajag atau Anjing Hutan yang memakan isi perut mangsa serta tidak menghabiskan dagingnya. Tapi sangat mungkin pemangsa adalah hewan lain.
“Kami masih menunggu data kamera perangkap dan jejak lainnya. Seminggu ini Tim WRU Seksi III stand by bersama masyarakat,” tandasnya. (Ayi/Aks)