Infosumbar.net – Sejumlah armada bus di Terminal Bareh Solok, akan menaikkan tarif tiket bus pasca lebaran atau saat arus balik.
Pantauan Infosumbar.net di lokasi pada Minggu (9/4/2023), hingga dua pekan jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, sejumlah loket bus masih sepi penumpang.
“Yang banyak, kalau sebelum lebaran ini dari rantau pulang ke kampung. Kalau dari sini, biasanya ramai saat arus balik pasca lebaran,” kata Ronal (48) agen PO ANS kepada Infosumbar.net pada Minggu (9/4/2023).
Untuk itu, hingga kini tarif tiket penumpang masih normal seperti hari biasanya. Kenaikan tarif, akan dimulai pada 24 April 2023, hingga waktu yang belum ditentukan.
“Yang menentukan biasanya dari perusahaan. Hingga kini belum ada pemberitahuan dari perusahaan hingga kapan tarif ongkos naik,” tuturnya.
Adapun tarif tiket bus Royal ANS, yang normalnya Rp 600 ribu, akan naik menjadi Rp 875 ribu. Sedangkan tiket ANS eksekutif, dari Rp 500 ribu, naik menjadi Rp 750 ribu. Kalau untuk ke Bandung, harga tiket akan bertambah Rp 50 ribu.
Kemudian, PO Bus MPM, juga akan menaikkan tarif bus yang dimulai pada 24 April – 7 Mei 2023 rute Sumbar – Jabodetabek.
“Untuk bus legrest, naiknya dari Rp 625 ribu, menjadi Rp 850 ribu. Isi penumpangnya hanya 28 orang. Namun tarif ini hanya sampai Jabodetabek, kalau ke Bandung menjadi Rp 925 ribu,” kata Fegi (27) agen Bus NPM.
Ia menambahkan, hingga kini sudah banyak tiket untuk balik lebaran yang dipesan oleh masyarakat.
“Hingga kini tiket arus balik sudah banyak yang beli. Sekarang ditambah bus dari sini ke Jabodetabek, agar pemudik dari rantau kebagian tempat duduk pulang kampung ke Sumbar. Hari ini juga ada tiga unit bus mercy baru, dari NPM yang masuk,” sebutnya.
Hal yang sama juga terjadi pada armada Bus NPM yang mulai menaikkan tarif tiket bus pada 24 Maret – 14 Mei 2023.
“Hingga kini sudah banyak yang memesan tiket balik lebaran. Nanti kalau harganya sudah naik, bus eksekutif NPM, dari harga Rp 500 ribu naik menjadi Rp 675 dengan isi 40 penumpang,” ungkap Genta (23) agen bus NPM.
Selain itu, NPM Sutan Class turut naik dari harga Rp 675 ribu menjadi Rp 875 ribu dengan isi penumpang sebanyak 30 orang. (Ayi/Aks)