Infosumbar.net – Satu korban kembali berhasil dievakuasi saat longsor menimbun lokasi tambang emas Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok.
“Satu orang lagi meninggal dunia berhasil dievakuasi. Total keseluruhan korban yakni 25 orang,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Solok pada Minggu (29/9/2024).
25 korban yang telah dievakuasi, diantaranya yakni 12 orang meninggal dunia dan 13 korban yang luka berat hingga ringan.
“Untuk sekrang tidak ada lagi korban. Namun sesuai SOP, kalau ada yang melapor ada korban, maka tim gabungan akan kembali bertugas,” ucapnya.
Perjalanan tim menuju lokasi tambang memiliki medan yang tidak medah ditempuh. Butuh jalan kaki hingga enam jam melewati perbukitan hingga sungai.
Sebelumnya, pada Jumat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok mencatat, ada sebanya 22 orang yang menjadi korban tertimbun longsor.
“22 orang jadi korban, 11 orang diantaranya meninnggal dunia, dan selebihnya mengalami luka berat dan ringan,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendi.
Dari total 22 korban tersebut, kata Irwan, telah diserahkan kepada pihak keluarga msupun dirujuk ke Rumah Sakit, bagi korban yang harus mendapat perawatan akibat luka berat maupun ringan yanh dialaminya.
Sementara itu, pagi ini, masih ada sebanyak dua korban luka lagi yang masih harus dievakuasi.
“Update terbaru pagi ini, ternyata masih ada dua kofban luka yang sedang dievakuasi,” ucapnya.
Artinya, total keseluruhan korban menhadi 24 orang. Diantaranya, 11 orang meninggal dunia dan 13 lainnya mengalami luka-luka.
Sebelumnya, longsor yang terjadi di lokasi tambang terjadi pada Kamis (26/9/2024). Longsor terjadi di lubang bekas galian yang ditinggal penambang sebelumnya. (Ayi)