infosumbar.net – Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat produksi sampah per harinya mencapai 55 ton.
“Produksi sampah Kota Solok memang fluktuatif namun setiap harinya, diperkirakan produksi sampah berkisar 50-55 ton,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok, Edrizal kepada infosumbar.net saat ditemui di ruangannya.
Adapun pengelolaan sampah di Kota Solok sendiri, kata Edrizal belum optimal sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat bahwa yang masuk ke TPA hanya residu.
“Kami belum memiliki infrastruktur yang memadai, pada umumnya sampah yang dikumpul diangkut dan bermuara ke TPA,” tuturnya.
Dari sampah yang diproduksi di Kota Solok yang paling banyak menyumbang yakni sampah rumah tangga sebesar 80 persen.
“Selebihnya itu ada sampah perkantoran sekolah, rumah makan, dan lain sebagainya,” tambahnya.
Dari 55 ton sampah yang diproduksi perhari, hanya 19 persen yang terkelola, sehingga 81 persen lainnya masuk ke TPA.
“Jadi sampah yang tidak terkelola ini dipungut, dan diangkut dan dibuang ke TPA,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia turut meminta peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah, sehingga sampah yang masuk ke TPA dapat berkurang.
Juga, di Kota Solok perlu dibangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) sehingga pengelolaan sampah lebih komprehensif.
“Kami sendiri telah berupaya menyediakan tempat sampah yang memadai bagi masyarakat. Namun kami akui masih banyak yang tampak masyarakat yang membuang sampah ditengah jalan maupun tidak pada tempatnya,” tandasnya. (Ayi)








