Infosumbar.net – Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Pertanian memastikan Pasar Ternak Muaro Paneh masih dibuka saat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merebak.
Berdasarkan data Dinas Pertanian pada 1-23 Januari 2025 sendiri, ditemukan sebanyak 153 kasus PMK di Kabupaten Solok.
“Saat ini kami fokus untuk pencegahaan penularan hewan ternak dengan melakukan vaksin,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Kennedy Hamzah pada Kamis (23/1/2025).
Oleh karena itu, saat ini Dinas Pertanian telah mengerahkan empat Puskeswan di Kabupaten Solok untuk memberikan vaksin langsung kepada ternak.
“Saat ini vaksin masih berjalan. Dan untuk pasar ternak di Muaro Paneh, kami pastikan tetap akan dibuka, hingga kedepannya,” tuturnya.
Di Pasar Ternak Muaro Paneh sendiri, kata Kennedy tersedia Puskesmas Hewan yang siaga akan melakukan pemeriksaan jikalau nantinya ada hewan ternak yang terindikasi PMK.
“Kami sudah menyiagakan Puskeswan jika nanti sekiranya ada hewan yang terindikasi PMK akan langsung dilakukan pemeriksaan dan observasi awal,” tandasnya.
Selain itu, Pasar Ternak Muaro Paneh yang buka setiap Senin itu, juga rutin dibersihkan dan sudah dianjurkan kepada peternak untuk menyemprot desinfektan pada kandang.
“Kami minta juga peternak untuk memeriksakan dan menjaga pakan ternaknya agar imunitas hewan terjaga,” tandasnya.
Berkaca dari beberapa tahun sebelumnya, saat wabah PMK juga merebak di Kabupaten Solok, memang sempat diberlakukan penutupan Pasar Muaro Paneh.
“Dulu memang sempat ada penutupan tapi tentu hal ini berdampak bagi ekonomi masyarakat, dan saat ini kami putuskan untuk masih membukanya terlebih dahulu namun masih memperhatikan hal hal penting bagi kesehatan hewan,” ungkapnya. (Ayi)