Infosumbar.net – Hari ke tiga Rang Solok Baralek Gadang berbagai tradisi dipertunjukkan dalam festival yang terpilih dalam Kharisma Event Nusantara ini.
Salah satu tradisi permainan anak nagari yang ditampilkan hari ini Sabtu (24/09/2022) adalah Batuang Gilo.
Batuang atau bambu merupakan alat bantu untuk mengokohkan batang sawah yang hancur. Batuang sendiri banyak tumbuh di tepi Hamparan sawah Solok disepanjang alirang Batang Gawan.
“Permainan anak nagari ini tujuannya untuk hiburan semata. Walaupun, didalam permainan ini ada unsur supranatural di dalamnya,” kata Tuo Silek Sin-Pia.
Walaupun demikian, ada unsur supranatural di dalamnya semua atas izin Allah dan tidak ada persekutuan dengan setan.
Dalam permainan ini, pemain ikut memegang Batuang Gilo dengan sadar dan berusaha untuk mengendalikannya.
“Hal inilah yang dinamakan permainan anak nagari Batuang Gilo karena susah dikendalikan kecuali atas izin Allah,” tuturnya.
Untuk mengikuti permainan ini, siapapun boleh ikut. Akan tetapi tidak dianjurkan bagi yang mempunyai penyakit agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pemain akan bersama-sama memegang dan mengendalikan batuang.
Permainan anak nagari yang masih eksis hingga hari ini, menurut Tuo Silek merupakan suatu tradisi untuk memperlihatkan bahwa hal hal yang bersifat gaib masih ada dengan izin Allah SWT. (Ayi)