Infosumbar.net – Pada Minggu pagi (4/12/2022) Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi dan hingga kini sudah masuk pada level IV atau awas.
Disusul Gunung Kerinci di Sumatera Barat, hari ini Selasa (6/12/2022) mengalami erupsi dan masuk pada level dua yaitu waspada.
Hingga saat ini, Magma Kementerian ESDM telah melaporkan terdapat satu gunung yang berstatus awas, tiga gunung berada di status siaga, 17 gunung berada di status waspada serta 47 gunung masuk dalam status normal.
Untuk itu, Gunung Talang yang termasuk Gunung Api aktif di Sumatera Barat yang terletak di Kabupaten Solok masih dalam kondisi normal dan tidak ada pengaruh pada erupsi kedua gunung tersebut.
“Tidak ada pengaruh dari gunung api lain yang sedang bersatus erupsi pada aktivitas Gunung Talang,” kata Pengamat Gunung Api Talang, Seprius kepada Inforsumbar pada Selasa (6/12/2022) via telpon.
Ia menambahkan, setiap gunung api memiliki dapur magma masing-masing dan tidak akan saling mempengaruhi.
“Serta kejenuhan masing-masing magmapun berbeda. Proses erupsi kan terjadi karena magma jenuh dan proses keluar magma kepermukaan itulah makanya muncul gempa vulkanik,” terangnya.
Maka dari itu, pemantauan dari Pos Pemantauan Gunung Api talang masih dilakukan seperti biasa dan normal.
“Pemantauan masih dilakukan seperti biasa, pemantauan visual dengan melihat asap kawah, warna asap kawah, ketinggiannya, pemantauan seismik, pengamatan suhu setiap hari. Juga ada empat stasiun seismik yang memantau 24 jam,” paparnya.
Adapun gempa-gempa vulkanik di Gunung Talang masih dikedalaman lebih kurang 2.000 meter dari puncak.
“Gempa-gempa vulkanik di Talang masih kedalam 2.000 meter dari puncak. Kalau memang ada peningkatan akan muncul vulkanik B. Sekarang masih dalam gempanya dan tidak berpengaruh dan terasa terhadap masyarakat,” sebutnya. (Ayi)