Infosumbar.net – Warga Jorong Tangah Padang, Nagari Jawi-jawi, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, dikejutkan dengan penemuan seorang pemuda yang meninggal dunia akibat gantung diri di dalam rumahnya, Selasa (2/9) sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban diketahui bernesial AT (22), seorang buruh tani yang tinggal di jorong tersebut. Dari keterangan keluarga, korban baru kembali dari Jakarta sekitar satu bulan lalu setelah sebelumnya merantau di sana.
Peristiwa itu pertama kali diketahui kakaknya, SW (25), yang datang ke rumah korban dengan maksud membangunkannya untuk bekerja. Namun, meski sudah berulang kali dipanggil, tidak ada jawaban dari dalam rumah.
Karena pintu terkunci, SW kemudian memanggil kakaknya yang lain, MS (29), untuk ikut membantu membuka pintu. Setelah pintu berhasil dibuka, keduanya terkejut mendapati korban sudah tergantung dengan seutas tali berwarna hitam yang diikatkan pada kayu atap rumah.
Di dekat jasad korban ditemukan kursi kayu berwarna kuning dengan tinggi sekitar 40 sentimeter. Benda tersebut diduga digunakan korban sebagai pijakan sebelum melakukan aksinya. Penemuan itu kemudian dilaporkan kepada Kepala Jorong Tangah Padang, A (54), yang langsung meneruskan informasi ke pihak kepolisian.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Gunung Talang AKP Edi Surya Darman, S.Sos, bersama Kanit Reskrim, Ps Kanit Intelkam, dan piket SPK Polsek Gunung Talang segera menuju lokasi kejadian. Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Solok juga turut melakukan pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara.
Hasil pemeriksaan sementara tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban. Pihak keluarga menyatakan menolak dilakukan autopsi dengan menandatangani surat pernyataan resmi, serta menyebut kejadian tersebut sebagai musibah yang tidak akan dituntut secara hukum.
“Setelah proses identifikasi selesai, jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan. Kita akan tetap memantau perkembangan situasi meskipun kasus tersebut telah diserahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga,”ujarnya (*)








