infosumbar.net – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan fokus pada tiga misi pemerintah, yakni di bidang pembangunan sumber daya manusia, pembangunan ekonomi masyarakat, dan pembangunan infrastruktur.
Bupati Solok Selatan H. Khairunas mencontohkan pembangunan infrastruktur yang dilakukan di Kecamatan Sangir Balai Janggo, yakni jalan Sungai Kunyit-Talao telah membantu aktivitas masyarakat. Kemudian di bidang ekonomi, sudah tidak diragukan lagi perekonomiannya.
“Kami melihat ada Adek-Adek KKN di Talao, bisa membantu edukasi masyarakat Talao untuk bisa terus melanjutkan sekolah. Harapannya, di samping infrastruktur diperbaiki, ekonomi tentu juga dibutuhkan,” kata Khairunas dalam kesempatan penyerahan bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) Tahap II Tahun 2023 di Nagari Talao Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Senin (16/10/2023).
Dia menegaskan saat ini pemerintah tengah mempersiapkan kecamatan ini untuk menjadi pintu masuk Solok Selatan, yakni dengan menunggu rampungnya pembangungan jalan Sungai Sungkai-Sungai Rumbai.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan bantuan yang diberikan pemerintah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang mendapatkan bantuan.
“Mudahan bisa meringankan kebutuhan bagi masyarakat penerima. Bukan memenuhi kebutuhan, melainkan meringankan kebutuhan. Tujuan program ini yang dilakukan adalah terutama membantu kabutuhan masyarakat dan yang kedua untuk menumbuhkan atau memacu pertumbuhan ekonomi,” kata Zigo.
Dalam kesempatan ini diserahkan bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) Tahap II untuk masyarakat di Kecamatan Sangir Balai Janggo. Adapun bantuan beras ini merupakan tahap yang kedua diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 11.493 orang dengan jumlah bantuan sebesar 34,4 ton se-Solok Selatan.
Setiap keluarga penerima maanfaat memperoleh 10 kg untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung mulai bulan September sampai dengan November 2023. Keluarga Penerima Manfaat menyasar pada Program Keluarga Harapan (PKH)/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Usai pembagian bantuan beras, juga diserahkan bantuan Baznas berupa bantuan pendidikan dan konsumtif. Juga ada bantuan bibit tanaman dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan.
