infosumbar.net – Untuk memperindah suasana hamparan sawah solok dalam event Rang Solok Baralek Gadang (RSBG), jerami yang biasanya dianggap limbah hingga dibakar, dimanfaatkan oleh pelajar Kota Solok menjadi sebuah karya yang indah dengan bentuk objek tertentu.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Milda Murniati pada Kamis (11/9/2025) mengatakan, karya instalasi jerami tersebut merupakan hasil kreativitas pelajar SMP maupun SMA di Kota Solok.
“instalasi jerami ini merupakan karya pelajar di Kota Solok. Yang saat pawai tadi juga ditampilkan. Dengan adanya instalasi ini jerami bisa dimanfaatkan menjadi karya yang kreatif,” ujarnya.
Berbagai bentuk dibuat seperti petani yang sedang menampi padi, rangkiang rumah gadang hingga tikus yang sering menjadi musuh petani dalam bertanam padi.
“Kalau bentuknya beragam ada seperti petani, rangkiang rumah gadang dan lain sebagainya. Sehingga instalasi jerami ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung,” tandasnya.
Dengan adanya instalasi jerami ini, kata Milda dapat menampilkan kearifan lokal apalagi masyarakat agraris di Kota Solok.
“Melalui instalasi jerami ini kami ingin menunjukkan bahwa jerami bisa memiliki nilai seni dan nilai estetika,” tandasnya.
Selanjutnya, Milda menambahkan, event RSBG merupakan hasil kerjasama semua lembaga adat, tokoh agama, masyarakat umum hingga Forkopimda.
“Meskipun saat ini efisiensi anggaran, namun RSBG bisa tetap terlaksana di tahun ke empat. Semua kami berdayakan termasuk tarian masal tadi adalah pelajar SLTP,” jelasnya. (Ayi)








