infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • DIREKTORI
  • WISATA
  • LOWONGAN KERJA
  • EVENTS
    • SEMINAR
    • SENI & BUDAYA
    • LOMBA
    • MUSIK
  • LAINNYA
    • #PANTUNMINANG
    • KOMUNITAS
    • BUDAYA & SENI
    • MINANGKABAU
    • INFOSUMBARPEDIA
    • MOTIVASI
    • LIFESTYLE
    • FOTO
    • MUSIK
    • PROFIL
    • VIDEO
  • ARTIKEL
  • LIGA FUTSAL IS
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • DIREKTORI
  • WISATA
  • LOWONGAN KERJA
  • EVENTS
    • SEMINAR
    • SENI & BUDAYA
    • LOMBA
    • MUSIK
  • LAINNYA
    • #PANTUNMINANG
    • KOMUNITAS
    • BUDAYA & SENI
    • MINANGKABAU
    • INFOSUMBARPEDIA
    • MOTIVASI
    • LIFESTYLE
    • FOTO
    • MUSIK
    • PROFIL
    • VIDEO
  • ARTIKEL
  • LIGA FUTSAL IS
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

Palanta Bonsai Solok, Dorong Peningkatan Ekonomi yang Bernilai Hingga Jutaan Rupiah

14 Januari 2023 - 22:13 WIB
in Solok Raya
Yashirli MulyadibyYashirli Mulyadi
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
Palanta Bonsai Solok, Dorong Peningkatan Ekonomi yang Bernilai Hingga Jutaan Rupiah

Pameran Bonsai pada Jemur Bonsai oleh PBS di DLH Kota Solok

Infosumbar.net – Komunitas Palanta Bonsai Solok (PBS) berhasil membudidayakan tanaman pohon yang dijadikan tanaman bonsai.

Dengan seni yang cukup tinggi, tanaman bonsai bisa menjadi nilai ekonomi hingga jutaan rupiah.

Pendiri PBS, Satria Arjuna mengatakan, PBS telah berdiri semenjak tahun 2017 yang awalnya hanya beranggotakan tiga orang.

“Awalnya anggotanya hanya tiga orang. Melalui pendekatan kekeluargaan dan silahturrahmi kini anggotanya sudah mencapai 48 orang,” katanya.

Tak hanya berasal dari Kota Solok, anggota PBS juga berasal dari Kabupaten Solok.

IKLAN

Menurut Satria, pendekatan dengan kekeluargaan sangat penting, karena bonsai sendiri membutuhkan waktu lama mendekati karakter sempurna.

“Jadi, kami menjadikan hobi sebagai ajang silahturrahmi. Kami tidak memunculkan karya terbaik dulu, memunculkan dengan bersilahturrahmi,” tuturnya.

BACA JUGA :   Kunjungi Nagari Garabak Data, Bupati Solok Terhalang Jalan Rusak

“Bonsai butuh waktu 20 – 30 tahun sampai mendekati karakter sempurna. Kalau hanya pembuatan bonsai pasti bosan, yang dibicarakan hanya itu-itu saja,” imbuhnya.

Dalam perkumpulan Palanta Bonsai Solok, selain silahturrahmi tentunya yanng tidak kalah penting adalah diskusi bagaimana menanam bonsai yanh benar.

Karena, bonsai yang bagus bukan berarti benar, tapi benar sudah pasti bagus dan punya nilai dan harga.

“Bonsai sendiri punya aturan dan itu ketat sekali,” tuturnya.

Bagi anda yang berminat menanam bonsai, dan bergabung bersama PBS tak ada persyaratan khusus menjadi anggota.

“Syarat menjadi anggota tidak ada. Asalkan mau berkumpul, bersilahturrahmi, dan intinya adalah mencintai dulu tanaman,” terangnya.

BACA JUGA :   Terakhir Hari ini, KPU Kabupaten Solok Butuhkan 1.361 Pantarlih

Bagi pemula yang ini menanam bonsai, beberapa tips dapat diperhatikan. Pada prinsipnya, tumbuhan apapun bisa menjadi bonsai.

Namun, karena pohonnya yang kecil otomatis anatomi harus mengikutinya.

“Kalau pohon kecil dalam pot, daunnya harus kecil juga,”

Oleh karena itu, kategori pohon yang dapat dijadikan bonsai adalah pohon berusia tua, berumur panjang, memiliki kayu keras dan punya daun yang bisa dikecilkan.

“Jadi tidak semua tumbuhan bisa. Walaupun bisa berumur panjang, besar, kalau tidak punya perkayuan, istilahnya lapuk, cepat keropos tidak bisa tumbuh,” ujar Satria.

Untuk perawatanpun, Satria menambahkan, tanaman bonsai butuh nutrisi yang paling tepat menggunakan pupik slow release.

“Jadi, bukan pupuk kima yang cepat rilis agar tanaman tidak overdosis,” paparnya.

BACA JUGA :   Lantik 50 Pejabat Fungsional Hasil Penyetaraan, Sekda Kota Solok: Ciptakan Efiktifitas Kinerja Birokrasi

Dalam Botani tanaman, disebutkan bahwa tanaman tidak makan tanah dan makan nutrisi.

“Bonsai tumbuh menggunakan tanah atau pasir, pecahan kerikil. Karena terbatas tanah dan airnya, satu kali enam bulan media tanahnya harus diganti,” kata dia.

Sementara itu, hingga kini penanaman bonsai sudah menimbulkan prospek ekonomi bagi anggotanya.

Bonsai yang dijual anggota sudah mencapai harga Rp 5 juta.

“Saat ia indah pasti punya harga, dan memberikan nilai ekonomi yang tinggi,” sebutnya.

Sedangkan hal lain yang sangat dibutuhkan dan juga menjadi tantangan adalah melatih kesabaran.

“Karena membutuhkan waktu hingga puluhan tahun, menanam bonsai melatih anggotanya untuk sabar sampai tanamannya benar-benar indah,” tutup Satria. (Ayi)

IKLAN

Related Posts

Seorang Mahasiswa Diringkus Satres Narkoba Polres Solok di Nagari Panyakalan

Terkait Penyalahgunaan Narkotika, Tukang Las di Solok ini Tak Berkutik saat Ditangkap

09 Februari 2023
Solok Selatan Terima penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kualitas Tinggi dari Ombudsman RI

Solok Selatan Terima penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kualitas Tinggi dari Ombudsman RI

09 Februari 2023
Audiensi RKPD Tahun 2024, Walikota Solok: Skala Prioritas Harus Diperhatikan

Audiensi RKPD Tahun 2024, Walikota Solok: Skala Prioritas Harus Diperhatikan

09 Februari 2023
Diduga Sering Transaksi Sabu, Polisi Ciduk Pria Asal Alahan Panjang di Rumahnya

Diduga Sering Transaksi Sabu, Polisi Ciduk Pria Asal Alahan Panjang di Rumahnya

09 Februari 2023
Buka Musrenbang RKPD 2024, Wali Kota Hendri Septa: Pembangunan di setiap kecamatan harus sejalan dengan Visi Kota Padang

Buka Musrenbang RKPD 2024, Wali Kota Hendri Septa: Pembangunan di setiap kecamatan harus sejalan dengan Visi Kota Padang

08 Februari 2023
Kunjungi Nagari Garabak Data, Bupati Solok Terhalang Jalan Rusak

Kunjungi Nagari Garabak Data, Bupati Solok Terhalang Jalan Rusak

08 Februari 2023

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Senang Mencari Perhatian? Yuk, Kenali Perilaku Attention Seeker

Senasib, IHSG dan Rupiah Ditutup Terkoreksi Kamis Sore

Museum Goedang Ransoem, Objek Wisata Dengan Nilai Sejarah di Sawahlunto

Breaking News: Sore ini, Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Jayapura

Komisi III DPRD Sumbar Minta Kerja Sama Pemprov dan SMR Ditinjau Ulang

Ratu Sikumbang Angkat Bicara Soal Tuduhan Penipuan Terhadap Dirinya

Populer

  • Jelang Nataru 2023, Dispar Padang Siapkan Penataan di Objek Wisata

    Garis Pantai Mundur 6 meter ke Darat, “Slow On Set Disaster” Ancam Kota Padang

    631 shares
    Share 252 Tweet 158
  • Pencuri Motor Melawan Saat Ditangkap, Jari Anggota Ditreskrimum Polda Sumbar di Gigit Hingga Putus

    365 shares
    Share 146 Tweet 91
  • Mahyeldi Lantik 11 Pejabat Eselon 2, Ada yang Ditarik dari Pemko Padang , Ini Daftarnya!

    343 shares
    Share 137 Tweet 86
  • Cuaca Sumbar Hari ini Masih Cerah, Namun Hujan akan Turun pada Wilayah Berikut

    364 shares
    Share 146 Tweet 91
  • 6 Cara Alami Menghilangkan Ketombe Kering Di Kulit Kepala

    327 shares
    Share 131 Tweet 82
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Advertise
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • DIREKTORI
  • WISATA
  • LOWONGAN KERJA
  • EVENTS
    • SEMINAR
    • SENI & BUDAYA
    • LOMBA
    • MUSIK
  • LAINNYA
    • #PANTUNMINANG
    • KOMUNITAS
    • BUDAYA & SENI
    • MINANGKABAU
    • INFOSUMBARPEDIA
    • MOTIVASI
    • LIFESTYLE
    • FOTO
    • MUSIK
    • PROFIL
    • VIDEO
  • ARTIKEL
  • LIGA FUTSAL IS

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022