Infosumbar.net – Nama Walikota Solok, Zul Elfian Umar, dicatut dalam aksi penipuan dengan modus meminta sumbangan. Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Dedy Agung Pratama, mengatakan telah ada korban yang transfer melalui mobile banking BRI.
“Menurut korban, katanya ditelfon, diminta bantuan donasi pembangunan masjid,” katanya dalam sebuah keterangan pada Sabtu (4/1/2023).
Walikota sendiri tidak pernah meminta donasi maupun sumbangan dalam bentuk apapun. Untuk itu, pihak Prokomp mengimbau semua pihak untuk tidak mudah percaya, dengan oknum yang mengatasnamakan Walikota maupun pejabat dilingkungan Pemko Solok.
“Jangan mudah percaya pada pihak yang meminta sejumlah uang dengan dalih apapun. Baik melalui, telepon, pesan selular, WhatApps, yang diragukan keabsahannya. Karena dapat dipastikan itu upaya penipuan,” tuturnya.
Masyarakat diharapkan dapat berhati hati, terhadap segala bentuk penipuan dan agar selalu menyaring Informasi yang didapatkan dengan menghubungi pihak berwenang.
Sebelumnya, seperti yang telah diberitakan Infosumbar.net sebelumnya,
Upaya penipuan akun Facebook yang mengatasnamakan pejabat publik terjadi pada lingkungan Pemerintah Kota Solok. Akun tersebut mengaku sebagai Walikota Solok Zul Elfian Umar dengan memasang foto profil dan nama Wako Solok.
Dikutip dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Solok, masyarakat khususnya penguna media sosial Facebook diminta untuk hati-hati dan tidak mudah percaya dengan akun yang mengatasnamakan pejabat pemerintah Kota Solok.
Dapat dipastikan ini adalah salah satu upaya penipuan. Diskominfo menghimbau, jika ada masyarakat yang pernah dihubungi oleh akun palsu yang tidak bertanggung jawab tersebut untuk tidak menanggapi dan dapat melaporkan akunnya, agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Saat dikonfirmasi kepada Walikota Solok Zul Elfian Umar pada Minggu (10/07/2022) disela-sela pelaksanaan Shalat Idul Adha di Lapangan merdeka Kota Solok, ia mengatakan bahwa semoga kedepannya tidak ada lagi pihak-pihak yang mengaku sebagai dirinya untuk upaya penipuan.
“Saya berharap akun yang mengatasnamakan saya untuk menipu tidak ada lagi dan dapat diluruskan jelas itu bukan saya. Kepada masyarakat saya minta hati-hati dan tidak mudah percaya,” ujarnya. (Ayi)