Infosumbar.net – Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Yefri Heriani, baru-baru ini dihubungi oleh orang yang tak dikenal.
Yefri mengatakan, ia ditelfon oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengaku sebagai ajudan Bupati Solok, Epyardi Asda bersama satu oknum lain yang mengaku sebagai Bupati Solok sendiri.
“Pihak kami dihubungi dan meminta nomor saya, karena katanya akan membicarakan perihal kegiatan yang sempat kami laksanakan di Kabupaten Solok,” katanya
“Bupati ala-ala tersebut mengatakan, Ombudsman mau dibantu apa? dan saya bertanya kembali apa yang dimaksud dengan mau dibantu apa. Kemudian sambungan telepon langsung diputus. Ini nomor yang menghubungi saya, 081329543972,” imbuh Yefri.
Menanggapi hal ini, Epyardi Asda merasa sangat miris dan meminta setiap orang agar berhati-hati dengan oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan dirinya.
“Saya rasa kejadian ini lebih ke arah politis, dimana mereka ingin menjebak Ombudsman Sumbar dan melakukan pemakzulan terhadap pemerintahan saya. Namun pelakunya saya duga orangnya masih itu-itu saja,” sebutnya.
Ia menambahkan, hal ini dilakukan okum yang tidak ingin Kabupaten Solok maju, dan menerima kenyataan bahwa Kabupaten Solok mulai bangkit, dan jauh lebih baik.
“Tapi apapun itu, sesuai dengan niat awal saya menjadi bupati, maju untuk Pengabdian saya akan tetap fokus bekerja untuk. Semoga mereka yang masih merawat rasa ketidaksukaan diberi hidayah dan dibukakan pintu hatinya kejalan yang benar,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia berharap kepada seluruh masyarakat maupun instansi lebih berhati-hati serta jangan diterima begitu saja. Akan semakin banyak oknum yang akan terus menyebarkan informasi yang tidak baik, bahkan menjatuhkankannya.
“Sebelum kejadian ini, saya juga dihubungi oleh satu orang calon investor. Ia juga dihubungi orang yang mengaku orang dekat saya dan meminta sesuatu dengan mengatasnamakan saya. Untung saja dia tidak termakan umpan dan segera menghubungi saya, sehingga tidak sempat terjadi apapun,” tutupnya. (Ayi)
