Infosumbar.net – Akibat curah hujan yang tinggi, bencana longsor dan banjir bandang terjadi di Nagari Aia Luo, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, pada Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 04.00 WIB din hari.
Walinagari Aia Luo, Maila, mengatakan kepada Infosumbar.net, ada sebanyak 30 titik longsor yang terjadi disepanjang jalan penghubung Jorong Kipek dan Jorong Tanah Sirah.
“Dari total 11 KM jalan penghubung kedua jorong, ada sepanjang 7 Kilometer jalan yang terdampak tertutup longsor, dan ada sebanyak 30 titik material tanah yang ambruk,” sebutnya.
Oleh karena itu, hingga hari ini Minggu (7/5/2023) pembersihan material longsor masih dilakukan menggunakan alat berat.
“Saat ini sudah ada dua alat berat yang diturunkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor. Namun hanya satu yang bisa melewati akses jalan melewati Jorong Kipek. Hingga kini masih dilakukan pembersihan material,” ujarnya.
Disamping itu, jalan yang masih tertutup material longsor hingga kini sudah bisa dilewati oleh manusia maupun menggunakan kendaraan roda dua.
“Hingga kini, sudah bisa lewat untuk jalan kaki, maupun menggunakan motor jika hati-hati. Namun kendaraan roda empat belum bisa, dan diperkirakan jalan akan selesai dibersihkan selama tiga hari lagi,” ungkapnya.
Disisi lain, kata Maila, akibat putusnya akses sebanyak 500 kilogram cabai milik warga yang telah selesai panen membusuk, karena tidak dapat dijual ke Pasar Raya Solok.
“Jalan ini kan merupakan akses warga juga menuju Kota Solok, karena sekarang tidak bisa dilewati kemaren ada warga yang panen cabai mencapai 500 kg namun banyak yang busuk karena tidak dapat dijual ke Pasar,” jelasnya.
Sementara itu, hingga hari ini hujan masih mengguyur Nagari Aia Luo, dan beberpa titik rawan longsor masih disiagakan.
“Kemarin tidak hujan namun hingga pagi ini hujan masih berlangsung. Ada beberapa titik yang disiagakan longsor. Warga dihimbau tetap waspada dan hati-hati. Semoga material longsor segera dapat dibersihkan,” tutupnya. (Ayi)