Infosumbar.net – Sekretaris Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Provinsi Sumatera Barat Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang mengapresiasi setinggi-tingginya Kota Solok dalam launching muatan lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau (BSM) serta Program Transformasi Digital di Lapangan Merdeka Kota Solok pada Kamis (04/08/2022).
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk Kota Solok atas launching ini. Adalah cita cita bersama bagaimana muatan lokal masuk kedalam semua jejaring kehidupan. Bisa dirasakan sekarang, bagaimana kearifan lokal sudah mulai tergerus oleh zaman. Hari ini Kota Solok ditengah banyaknya platform negatif yang masuk ke Sumbar namun Kota Solok mampu memasuki suasana baru bagaimana muatan lokal masuk lagi ke sekolah,” katanya.
Kemudian, Jasman menuturkan saat ini banyak masyarakat yang tidak mengenal budaya dan Bahasa Minangkabau seperti tidak mengenal suku dan sejaran nagari sendiri.
“Kita melihat bahwa sekarang terjadi penggerusan bahasa. Banyak masyarakat yang tidak kenal dengan budaya dan Bahasa Minangkabau, tidak tau dengan suku, sejarah nagari dimana menyangkut sejarah diri. Seperti nama nagari kalau bisa kita sesuaikan lagi dengan ungkapan asli Minangkabau misalnya Solok Laweh, menjadi Solok lawas, itu tidak ada artinya. Karena nama nama daerah itu pasti akan terikat dari sejarah nagari itu sendiri jadi kalau berubah namanya tentu berubah pula arti dan sejarahnya,” ujarnya.
Jasman berharap, muatan lokal in dapat mebuat anak anak di Kota Solok paham budaya Minangkabau.
“Mudah-mudahan dengan adanya muatan lokal yang berbasis IT ini akan membuat anak anak Kota Solok paham bagaimana adat budaya Minangkabau terkhusus di daerahnya masing masing. Kami dari LKAAM, apa yang dilakukan kota Solok ini akan kami informasikan ke daerah lain,” tutupnya. (Ayi)