Infosumbar.net – Asia International Performing Arts and Forum (ASIA.IPF) yang tahun ini digelar oleh Alang Bangkeh Art Production yang berasal dari Kota Solok, Sumatera Barat, sukses digelar.
Program yang menghadirkan kegiatan workshop, forum, dan showcase karya kreatif seni pertunjukan kontemporer di Asia tersebut dilaksanakan pada 1-3 Juli 2024 di Gwanak, Seoul, Korea Selatan.
“Tahun ini. ASIA.IPAF dilaksanakan oleh Alang Bangkeh Art Production dari Kota Solok Indonesia dan bekerjasama denga Trust Dance Theater dari Korea Selatan,” kata Director of Alang Bangkeh Art Production, Zulfikar, Rizki Ananda, pada Kamis (4/7/2024).
ASIA.IPAF tahun ini menghadirkan workshop tari piring tradisional Minangkabau dan workshop Karya tari kontemporer yakni Tabula Rasa Asa.
Tari kotemporer ini terinspirasi dan nilai filosofi yang terkandung dalam kesenian tradisional tari piriang di ateh karambia yang terdapat di Kota Solok.
“Workhsop ini diikuti oleh penari dan artis professional dari Korea Selatan, diantaranya Yun Lee, Jihyun Bang, Dahye Kang, dan Kiryang Choi,” ujarnya.
Saat pertunjukan berlangsung, penotnton turut terlibat dan mencoba menari bersama menggunakan piring, yang gerakan menari dengan piring tidak mudah dilakukan oleh setiap orang.
“Namun seluruh penonton sangat bersemangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini. ASIA.IPAG yang turut dihadiri dan disaksikan langsung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan, KBRI Seoul, yakninya Amelia Fitria., Ph.D. dan Lembaga kebudayaan korea KOFICE serta,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ia turut mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut mensukseskan kegiatan ini, sehingga dapat berlangsung lancar danmeriah.
“Kegiatan ini juga didukung oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, riset, dan teknologi republic Indonesia, melalui Dana Indonesiana, dan LPDP. Kami berharap kedepannya kegiatan ASIA.IPAF akan terus berlanjut setap tahun,” jelasnya.
Kemudian, Director Trust Dance Theatre, Hyeong Hee Kim menyebutkan ASIA.IPAF merupakan kolaborasi dua negara yakni Indonesia dan Korea Selatan.
“Saya berharap dengan ASIA.IPAF 2024, akan meningkatkan hubungan internasional Indonesia dan korea dalam melestarikan budaya kedua negara,” tandasnya.
Sementara itu, Alang Bangkeh Art Production sendiri sudah didirikan pada tahun 2009. Program kerja berfokus pada pelestarian, penemuan, dan kinerja laboratorium seni yang mendorong motivasi dan kemauan generasi muda untuk meningkatkan kinerja kreativitas yang dimiliki.
Selain itu, melalui pertunjukan, Alang Bangkeh mendukung keberadaan seni tradisional dan kegiatan sosial yang tetap lestari di tengah kemajuan zaman.
Alang Bangkeh Art Production berkolaborasi dengan bidang ilmu lain untuk menciptakan pertunjukan seni yang memiliki nilai dan makna bagi kehidupan.
Adapun anggota yang ikut mensukseskan diantaranya Rama Anggara, S.Pd., M.Sn selaku Manager pertunjukan music sekaligus Komposer karya tari Tabula Rasa Asa, Boby Anoza Ahda., S.Sn. (Selaku Asst. Komposer), Muhamad Iqbal., S.Sn. (Selaku Pemateri Workshop dan Manager Pertunjukan Tari), Arief Basarudin (Selaku Manager publikasi dan Dokumentasi foto dan video), Yudhitia Wardi., S.Sn., (Selaku Penari dan Sekretrasi Kegiatan), dan Zulfikar Rizki Ananda., S.Sn., M.Sn (Selaku Pemateri Workshop dan Koreografer. (Ayi)