Infosumbar.net – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok mengatakan tingat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 yakni sebanyak 58 persen.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Solok, Hasbullah Alqomar.
“Untuk partisipasi pemilih pada Pilkada kali ini yakni sebanyak 58 persen,” katanya.
Angka ini, kata Alqomar jauh turun dari Pemilu yang sebelumnya. Kendati demikian, menurut Alqomar, pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat datang ke TPS dan menyalurkan hak suaranya.
“Dalam seluruh tahapan Pilkada kami telah berusaha memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Mulai dari soasialisasi kepada pemilih pemula, maupun langsung door to door ke rumah warga,” katanya.
“Untu itu kami kembalikan lagi kepada masyarakat. Kami rasa sudah tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Solok yang tidak tau kalau tanggal 27 November adalah hari pemungutan suara,” tambahnya.
Sementara itu, pada Pemilu Februari 2024 tingkat pasrtisipasi pemilih yakni 77 persen. Dan saat PSU DPS Sumbar pemilih di Kabupaten Solok hanya 38 persen.
Adapun perolehan suara gubernur di Kabupaten Solok yakni pasangan nomor urut satu, Mahyeldi Ansharullah – Vasko Ruseimy memperoleh suara terbanyak 122.450 suara. Serta pasangan nomor urut dua yakni Epyardi Asda dan Ekos Albar memperoleh suara 41.982.
Sedangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati solok nomor urut 3, Jon Firman Pandu-Chandra memperoleh suara terbanyak dengan hasil 88.615 suara.
Disusul oleh pasangan bupati dan wakil bupati solok nomor urut 2 Emiko – Irwan Afriadi dengan 45.810 suara dan pasanga Budi Satriadi – Hardinasis Kobal sebanyak 28.053 suara. (Ayi)