Infosumbar.net – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok menggelar rapat koordinasi persiapan pengundian, pengumuman nomor urut dan pelaporan dana kampanye (sikadeka) pasangan calon bupati dan wakil bupati solok pemilihan serentak nasional tahun 20204 pada Rabu (18/9/2024) di Drelazion.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Solok, beserta komisioner Despa Wandri dan Novialdi Putra serta Ketua Bawaslu Titony Tanjung, Kepala OPD dan LO maupun partai pendukung bacalon.
Hasbullah Alqomar mengatakan, pengundian nomor urut akan dilaksanakan pada 23 September 2024.
“Dan pada tanggal 25 September akan dimulai kampanye calon. Untuk itu, harus ada persiapan matang agar semuanya bisa berjalan lancar,” katanya.
Selain itu, kata Hasbullah saat ini sedang berlangsung pemutakhiran data pemilih dan telah dilaksanakan pleno terbuka pemilih sementara.
“Sedangkan untuk jumlah TPS di Kabupaten Solok sendiri yakni 909. 908 dianyaranya TPS reguler dan 1 TPS Loksus di Lapas Alahan Panjang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kordiv Teknis dan Penyelenggara Pemilu KPU Kabupaten Solok, Despa Wandri mengatakan, saat rakor diminta tanggapan LO Paslon maupun OPD yang hadir untuk memberikan masukan untuk kelancaraan pelaksanaan pengundian nomor urut.
“Untuk jumlah pendukung yang akan masuk ke dalam nanti akan dibatasi jumlah nya dan akan diberi tanda pengenal,” kata Despa.
Hal ini, dilakukan agar keadaan dapat lebih mudah dikondusifkan.
“Tanda pengenal akan di stempel KPU dan orang orang yang bertanda pengenal ini lah yang bisa masuk kedalam. Kami harap juga LO dapat menertibkan para pendukungnya agar bisa kondusif dan sopan serta tidak mengundang keributan,” jelasnya.
Tak hanya itu, pasangan nantinya diberi pasangan untuk dapat berbicara sambutan selama 30 menit.
“Dan saat pasangan tersebut berbicara, pendukung pasangan lain tidak boleh bersuara agar tidak memancing atau memprofokasi,” tutupnya. (Ayi)