infosumbar.net – Musim kemarau panjang yang melanda Kota Solok beberapa bulan terakhir, turut berdampak pada objek wisata Pulau Belibis, Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok.
Seperti pantauan infosumbar.net di lokasi pada Jumat (25/7/2025), danau yang menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung tersebut, mengalami kekeringan sehingga air di sekelilingnya menjadi surut.
Tampak permukaan air danau menyusut drastis hingga lebih kurang 10 meter, sehingga terlihat permukaan tanah yang kering dan retak-retak.
Suasana di kawasan yang menjadi salah satu andalan wisata Kota Solok itu pun, tampak sepi dari pengunjung. Gazebo dan taman pun kosong, dan hanya tampak beberapa pengunjung yang menikmati suasana danau.
Aidil, Petugas Tiket Masuk Pulau Belibis menuturkan, kondisi kekeringan ini telah terjadi semenjak satu bulan terakhir.
“Memang semenjak musim kemarau, air danau menyusut drastis. Sudah terdampak semenjak satu bulan terakhir,” katanya.
Oleh karena itu, hal ini turut berdampak pada jumlah wisatawan yang berkunjung turun hingga 50 persen.
“Kalau saat-saat akhir pekan, atau momen libur dan tanggap merah, biasanya kan ramai. Saat ini pengunjung berkurang hingga 50 persen,” tuturnya.
Apalagi, kata Aidil, salah satu wisata andalan yang sering dicari wisatawan yakni Sepeda Air. Namun, hingga kini tak bisa dioperasikan sebab air yang menyusut.
Untuk masuk ke pulau belibis sendiri hanya dikenakan tarif Rp 5 ribu. Sedangkan anak anak usia di bawah lima tahun, tidak dipungut biaya alias gratis.
Sementara itu, dikutip dari laman respi Dinas Pariwisata Kota Solok dispar.solokkota.go.id Pulau Belibis merupakan salah satu destinasi wisata yang menonjolkan keindahan alam.
Destinasi wisata ini hanya berjarak sekitar ±3 km dari pusat kota. Untuk mencapai objek wisata ini memakan waktu ± 10 menit dari pusat kota. (Ayi)








