Infosumbar.net – Akibat kekurangan fasilitas tempat belajar, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 34 Saniang Baka, Kecamatan X Koto Singkarak,Kabupaten Solok rangkap kelas satu dan dua.
Tak hanya itu, meskipun digabung oleh kelas 1 dan 2 dalam satu atap, murid tersebut juga hanya diajar oleh seorang guru.
Kepala Sekolah SDN 34 Saniang Baka, Evi Novita, mengatakan, rangkap kelas ini sudah dilakukan semenjak satu tahun lalu.
“Hal ini dilakukan karena kami kekurangan kelas. Sebelumnya kelas satu memakai ruangan dinas yang tidak terpakai. Namun, karena kelas tersebut tidak layak pakai, makanya dijadikan satu kelas dengan kelas dua,” katanya saat diwawancarai Infosumbar.net pada Kamis (13/7/2023).
Selain tidak layak pakai dan ada kerusakan pada beberapa bagian ruangan, Evi menuturkan kelas lama tersebut pernah dimasuki hewah seperti sipasan.
“Juga pernah waktu itu sipasan masuk kelas, jadi kami takut memakai kelas itu. Jadi kelas satu lima orang, dan kelas dua dua orang, digabung saja dalam satu kelas,” sebutnya.
Sementara itu, Evi menambahkan, kelas dua sendiri yang hanya berjumlah dua orang, diisi oleh kakak beradik dan berasal dari keluarga yang sama.
“Jadi, sang kakak pernah tinggal kelas. Kakaknya ini ada kebutuhan khusus, tidak bisa mendengar. Namun ia bisa menulis dan membaca. Saat sang adik masuk kelas satu dan satu kelas bersamanya, ia menjadi bersemangat belajar dan sama-sama naik kelas dua,” ujarnya.
Kendati digabungkan dalam satu ruangan, murid kelas satu dan kelas dua tidak dipisah. Meja murid kelas satu dan dua hanya dijarakkan sedikit sebagaipembeda.
“Tidak dipisah ini paling hanya tiga bulan. Nanti setelah itu akan dipisahkan lagi dan dibatas,” tambahnya
Disamping itu, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, SDN 34 Saniang Baka hanya berjumlah 17 murid.
Jumlah ini, kata Kepala Sekolah merupakan jumlah yang paling sedikit selama ia mengajar disana.
“Paling sedikit selama saya masuk sini sejak tahun 2009,” tutupnya. (Ayi)