Infosumbar.net – Pada kegiatan pasar muran dan bazaar UMKM yang dilaksanakan BUMN di terminal Bareh Solok pada Sabtu (30/7/2022), Staff Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga juga berkesempatan untuk bertemu dan memberikan solusi bagi UMKM yang ada di Solok.
“Ini merupakan salah satu cara kami untuk mengumpulkan para UMKM disamping memberikan pasar murah untuk mereka. Dan tadi juga sempat bertemu dengan UMKM kita sudah support seperti pengemasan dan kedepannya kita akan membangun rumah BUMN di Solok Raya, yang termasuk di dalamnya Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan yang dalam empat bulan ini akan dimulai pembangunannya” katanya.
Salah satu perwakilan UMKM dari Rajut Bunga Padi mengatakan bahwa kelompok rajut ini berawal dari ibu rumah tangga yang tidak ada pekerjaan dan berminat merajut. Kelompok ini tidak membutuhkan peralatan yang khusus namun permasalahan bahan baku diluar Kota Solok. UMKM ini menginginkan untuk bahannya bisa diolah dari alam seperti daun pandan.
Kemudian, UMKM Ikan Bilih dari Kabupaten Solok yang memiliki anggota kelompok sebanyak sembilan orang memiliki masalah pengemasan produk yang masih standing pouch dan masalah modal disaat harga ikan bilih mahal hingga Rp 100 ribu per kilogram.
Menjawab permasalahan tersebut, Arya mengatakan BUMN akan memberikan pelatihan dan memberikan pelatihan dan memberikan harga kemasan secara grosir namun dapat dibeli secara eceran.
“Kepada UMKM rajut nanti di BRI di minggu ketiga Agustus sudah ada pelatihan dan minimal harus ada 20 orang, karena kami akan membawa pemateri dari jogja, jangan nanti hanya lima orang saja. Dan untuk kemasan hampir disemua tempat permasalahannya seperti ini. Saya akan bantu UMKM bisa beli harga grosir namun bsa beli eceran. Jadi UMKM tidak beli jauh jauh karena di Kota Solok sudah bisa nanti bisa beli di BRI. Tak hanya plastik botol kemasan juga akan kami sediakan. Agar tidak di bebani lagi dengan biaya kemasan,” ujarnya. (Ayi)