Infosumbar.net – Tinggal menghitung hari, perhelatan Rang Solok Baralek Gadang akan digelar di Kota Solok. Festival ini akan dilaksanakan selama empat hari dimulai pada 22 – 25 September 2022 di Hamparan Sawah Solok.
Kepada Dinas Kominfo Kota Solok Heppy Darmawan, mengatakan acara ini merupakan perhelatan masyarakat Kota Solok dalam mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen.
“Kota Solok selain dikenal sebagai Kota Beras, tentunya hasil panen yang berlimpah disampakian dalam bentuk puji syukur. Adapun Rang Solok Baralek Gadang ini merupakan perhelatan masyarakat Kota Solok dalam mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraan atas hasil panen yang melimpah,” katanya.
Sebagai wilayah kota yang masih bertahan sebagai areal persawahan membuat hal ini menjadi suatu keunikan bagi Kota Solok. Identitas Solok Kota Beras masih bertahan meski kota ini telah berkembang menjadi daerah urban.
“Tentunya hal ini menjadi keunikan bagi Kota Solok dimana landscape pertanian menghampar antara pemukiman dan perkantoran. Kondisi inilah yang dirayakan melalui event Rang Solok Baralek Gadang,” ucapnya
Berbagai kegiatan bakal dilaksanakan selama empat hari Rang Solok Baralek gadang diantaranya Batulak Bala, Opening Ceremony, Pertunjukan kesenian, instalasi jerami, bazar kuliner, pasar beras, pameran UMKM, permainan rakyat, makan nasi baronjin, pawai budaya, festival silek, festival alang-alang.
Hari pertama akan dimulai dengan Batulak Bala yang merupakan ritual adat dengan berdoa dan berzikir sambil mengelilingi area persawahan agar terhindar dari hama penyakit dan hasil tani yang berlimpah. Kegiatan ini akan diikuti oleh lebih kurang 800 orang terdiri dari kelompok tani dan masyarakat.
“Batulak bala ini akan dilaksanakan pada hari pertama, dimana merupakan ritual adat yang masih dilakukan sampai saat ini sebelum turun ke sawah. Bentuk kegiatannya seperti berdoa dan berzikir bersama sambil mengelilingi area persawahan dengan harapan mendapat ridho dari Illahi, terhindar dari segala hama penyakit dan wabah serta mendapat hasil panen yang melimpah,” tuturnya.
Setelah itu, acara akan dilanjutkan dengan Opening Ceremony dan akan diakhiri pada 25 September 2022 dengan pawai budaya dan makan baronjin.
Lebih lanjut, dalam acara ini karena masih dalam masa pandemi maka pengunjung harus sudah vaksin minimal satu kali vaksin. Ditempat, juga disediakan gerai vaksin serta satgas covid yang bertugas memastikan pengunjung mematuhi prokes 3M sebelum memasuki lokasi kegiatan. Kemudian disediakan fasilitas tempat cuci tangan sebanyak 5 unit, masker gratis dan handsanitizer.
“Mari saksikan bersama perhelatan ini. akan banyak penampilan tradisi dan kebudayan yang menarik dan tentunya menghibur yang patut untuk disaksikan. semoga nantinya acara ini dapat berjalan dengan lancar dan semestinya,” pungkasnya. (Ayi)