Infosumbar.net – Selama tahun 2024, telah terjadi sebanyak 59 kebakaran di Kabupaten Solok.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok, Elafki pada Rabu (18/12/2024).
“Data kebakaran ini yakni data Bulan Januari hingga November. Desember masih dalam pendataan,” katanya.
Adapun dari jumlah tersebut, bulan yang paling banyak terjadi kebakaran yakni pada bulan Oktober yakni sebanyak 25 kali kebakaran. Hal ini terjadi karena cuaca panas dan rawan kebakaran.
“Paling banyak di bulan Oktober yakni sebanyak 25 kali kebakaran. Diantaranya yakni kebakaran rumah sebanyak 10 kali, kebakaran hutan dan lahan sebanyak 12 kali, kebakaran pasar 1 kali, kendaraan bermotor 1 kali, dan kebakaran lainnya satu kali,” tambahnya.
Sedangkan jenis bangunan yang paling bangak terbakar yakni rumah sebanyak 30 unit, kemudian kebakaran hutan dan lahan sebanyak 17 kali, kebakaran pasar/toko/restoran 4 kali, kebakaran kendaraan bermotor 5 kali,kebakaran listrik dan elektronik 1 kali,dan bangunan lainnya 2 kali.
Kendati demikian, ia tetap mengimbau kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan kewaspadaan, dan dapat mengantisipasi hal-hal yang dapat menimbulkan kebakaran.
“Tetap tingkatkan kewaspadaan, jangan membakar sampah sembarangan, antisipasi hal hal yang dapat memicu kebakaran terjadi,” tandasnya.
Sementara itu, untuk penyelamatan non kebakaran di tahun 2024, Damkar Kabupaten Solok telah melakukan penyelamatan 83 kali.
Paling banyak yakni evakuasi sarang tawon sebanyak 47 kali, evakuasi ular 30 kali, sarang lebah 6 kali, dan lain sebagainya. (Ayi)