infosumbar.net – Pedagang emas perhiasan di Pasar Raya Solok menyebutkan, harga emas 24 karat masih tergolong tinggi.
“Harga emas saat ini masih tinggi, yakni peremas atau 2,5 gram yakni Rp 4.250 ribu,” kata Irfan, penjual emas Toko Bermawi, di Blok A Pasar Raya Solok.
Namun, meskipun harga emas masih terbilang tinggi, harga ini sudah jauh turun dibandingkan lebaran yang mencapai Rp 4,9 juta.
“Kalau dibandingkan lebaran kemarin, memang jauh turun, kalau lebaran dikisaran 4.7 – 4,9 juta,” ujarnya.
Adapun naiknya harga emas ditentukan oleh pangsa pasar internasional atau harga mas dunia, dan ketegangan geopolitik global.
“Iya karena ada kondisi geopolitik dua yang memanas akan berdampak terhadap harga emas nantinya, ke depan apakah akan terus turun atau tambah naik, itu kita belum tau,” jelasnya.
Selain itu, kondisi ekonomi juga memengaruhi banyak atau sedikitnya masyarakat membeli emas. Apalagi, kondisi geografis Solok yang membuat masyarakat banyak bertani, disaat musim kemarau banyak yang gagal panen.
“Kebanyakan di Solok kan bertani, berkebun sayuran. Disaat hasil panen banyak dan tinggi, maka tentu akan berpengaruh jadi banyak yang beli emas, sekarang saat musim kemarau, banyak yang hasil panen kurang dan pembeli pun berkurang,” tandasnya
Oleh karena itu, ia berharap kedepan nya ekonomi terus membaik sehingga lebih banyak orang yang membeli emas.
“Baik yang membeli maupun menjual sama sama agak kurang sekarang, gimana lagi keadaan ekonomi yang membuat masyarakat tidak bisa membeli emas,” tutupnya. (Ayi)








