Infosumbar.net – Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Emiko Epyardi Asda pada Gebyar Penimbangan Masal di Lapangan Islamic Center Koto Baru mengatakan bahwa Kabupaten Solok masuk satu dari 160 kabupaten/ kota di Indonesia sebagai kabupaten lokus stunting.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa Kabupaten Solok merupakan salah satu dari 160 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang ditetapkan sebagai kabupaten lokus stunting. Dimana terdapat sebesar 40,1% balita stunting di Kabupaten Solok berdasarkan Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Tahun 2021 yang artinya diantara 10 balita terdapat balita stunting sebanyak 4 orang,” katanya.
Kemudian, pencegahan stunting merupakan tugas semua pihak antara pemerintah Kabupaten Solok bersama masuarakat.
“Kita bersama antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mensukseskan pencegahan stunting. Pencegahan stunting perlu dilakukan sejak dini, mulai dari awal masa kehamilan maupun dari masa pra nikah dan masa remaja,” tuturnya.
Emiko menghimbau kepada seluruh kader kesehatan PKK, agar dapat selalu mensosialisasikan pencegahan stunting kepada masyarakat.
“Kepada seluruh kader kesehatan dan PKK kami harapkan agar selalu bisa mensosialisasikan pencegahan stunting di tengah-tengah masyarakat. Mari sukseskan bersama bulan gebyar penimbangan massal Kabupaten Solok guna mensukseskan Generasi muda bebas Stunting di Kabupaten Solok,” tutupnya. (Ayi)