Infosumbar.net – Polisi menyebutkan, hingga kini masih ada satu orang pelaku yang masih diburu yang diduga menjadi salah satu rudapaksa gadis keterbelakangan mental di Kinari, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok.
“Jumlah pelaku ada tiga, dua orang berhasil kami amankan, sedangkan satu orang lagi masih buron,” kata Kasat Reskrim Polres Solok Kota, IPTU Oon Kurnia Ilahi kepada infosumbar.net pada Jumat (17/1/2025).
Saty orang pelaku yang masih buron tersebut masih ada hubungan saudara dengan korban, yakni mamak atau paman.
“Yang masih diburu ini masih mamaknya korban,” ujar kasat.
Adapun dua orang pelaku yang berhasil diamankan yakni S (20) dan IA (21) dimana keduanya tidak bekerja alias pengangguran.
Kedua pelaku yang berhasil kami amankan yakni yakni S (20) dan IA (21). Diamankan di Kinari, Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok, setelah sempat melarikan diri,” ungkapnya.
Saat kejadian, yakni pada Agustus 2023, korban inisial PR, masih dibawah umur yakni berusia 15 tahun.
Motif pelaku tega melakukan aksi keji tersebut, diantaranya karena pelaku teransang, melihat korban setelah mandi.
“Salah satu pelaku, tega melakukan pencabulan terhadap korban, karena teransang melihat korban handukan setelah mandi. Dan pelaku lain melakukan aksinya karena kecanduan nonton film porno,” ujar Kasat.
Oleh sebab itu, korban hamil dan melahirkan seorang anak.
Kejadian ini, kata Kasat dilaporkan kepada pihak kepolisian, saat perut korban sudah membesar dan hamil sekitar 7 bulan.
Ke dua orang tersangka sendiri, setelah aksi perbuatannya diketahui sempat melarikan diri hingga akhirnya ditangkap pihak kepolisian pada Kamis (16/1/2025). (Ayi)