Infosumbar.net – Solok Selatan ternyata punya mimpi panjang untuk pengembangan daerahnya. Rencana pembangunan jalan tembus Solsel-Dharmasraya yang terkoneksi ke Jaringan Tol Trans Sumatera (JTTS) merupakan bagian dari upaya daerah itu untuk bisa masuk sebagai sirip JTTS, menyambung dari Dharmasraya.
“Ini mimpi kita. Ini lompatan yang ingin kita lakukan untuk terhubung ke Tol Trans Sumatera,”kata Bupati Solok Selatan, H. Khairunnas
Terkait hal itu, Kepala Bappeda Kabupaten Solok Selatan Taufik Effendi yang dihubungi infosumbar pagi ini menyebut langkah awal sudah dilakukan pihaknya dengan peningkatan jalan tembus Sungai Sungkai (Solsel) menuju Sungai Rumbai (Dharmasraya)
“Lanjutan Pembangunan Jalan Untuk Konektifitas 3 Provinsi di Sumatera, Diusulkan Melalui BPJN Sumbar. Kami meyakini, jalan ini akan mendorong percepatan pembangunan di kawasan dan mempersingkat jarak tempuh masyarakat lintas tiga provinsi sekaligus, yakni Kerinci di Jambi, Solok Selatan, Sumbar hingga Rengat, Riau,”katanya.
Dengan terkoneksi jalan itu pada rencana exit tol Dharmasraya – Rengat, pihaknya akan terus melanjutkan upaya peningkatan status jalan tersebut. Pertama, pada tahun 2022 lalu, kata Taufik, tahun 2022 lalu pihaknya melakukan pengaspalan dan pengerasan jalan melalui Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Prov. Sumatera Barat senilai Rp 11,5 miliar. Dengan dana tersebut, baru 8 Km dilakukan pengerasan (Beberapa ratus meter diantaranya telah diaspal).
“Dari sini, kami terus berusaha untuk melanjutkan pembangunan jalan strategis tersebut. Tak berhenti sampai di sana,”ujar mantan Kadis Kebudayaan Provinsi Sumbar ini.
Kedua, untuk kelanjutan pembangunan ruas tersebut telah diusulkan dibangun melalui Penanganan Jalan Daerah melalui Instruksi Presiden (Inpres) pada Kementerian PUPR. Dan langkah ketiga yang akan dilakukan yakni, ketika ini terpenuhi, maka peluang untuk masuk bagian dari sirip Tol Trans Sumatera menjadi terbuka dan dapat diteruskan lembaga terkait Pengembangan Jalan Tol.
Dan dua hari lalu, tepat Selasa (28/2/2023), Bupati Khairunas beserta jajaran terkait, turun ke lapangan bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat untuk meninjau langsung ruas jalan tersebut.
“Kami melihat kelanjutan sirip jalan tol hingga ke Solok Selatan ini dampaknya tak hanya bagi Solok Selatan, tapi juga kawasan. Perlu diketahui, beberapa daerah ada di sekitar Solok Selatan, terutama provinsi tetangga, yakni Kerinci dan Sungai Penuh. Dengan adanya jalan tol sirip Trans Sumatera tersebut, maka konektivitas jalan tersebut akan menghubungkan tiga provinsi sekaligus. Jambi, Sumbar dan Riau, begitu sebaliknya,”kata Bupati Khairunnas lagi.
Ia berharap agar usulan kelanjutan pembangunan ruas jalan tersebut dapat diwujudkan, agar konektifitas wilayah dan pembangunan ekonomi dapat terus ditingkatkan. Segala persyaratanpun telah dipenuhi OPD terkait.
“Tentu harapan kita usulan ini dapat direalisasikan nantinya,” harap Bupati dalam rilis yang diterima infosumbar.(*)