Infosumbar.net – Talang yang terletak di Kabupaten Solok, menjadi gunung yang masih dibuka dibuka bagi pendaki hingga pegangian tahun baru tahun 2025 nanti.
Oleh karena itu, disebabkan cuaca ekstrim yang diprediksi BMKG, pendaki harus memperhatikan sejumlah hal demi keselamatan saat pendakian.
“Sudah ada imbauan dari Pemkab Solok agar pendaki dapat memperhatikan sejumlah hal agar pendakian selamat,” kata Ketua Posko Talang via Bukik Bulek Danau Kembar, Syairun Malin Batuah pada Kamis (26/12/2024) kepada infosumbar.net.
Berikut imbauan bagi pendaki Gunung Talang pada masa siaga darurat bencana Hidrometeorologi.
1.Pendaki wajib melapor sebelum dan setelah pendakian kepada petugas pos pendakian.
2 Agar para pendaki melengkapi peralatan standart pribadi dan tim pendakian gunung.
3 Pendaki harus menyerahkan bukti surat keterangan kesehatan berbadan sehat kepada petugas pos pendakian
4 Pendaki harus menggunakan jalur pendakian yang sudah ditentukan.
5 Pendaki harus menghindari areal terbuka (khusus diatas 2000 Mdpl) karena selama Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi akan sering terjadi hujan lebat yg memicu terjadinya petir.
6 Pendaki harus mematuhi batas aman pendakian yang diberikan (jangan berdiri di bibir jurang/ kawah)
7.Jangan terpisah dari rombongan
8 Pendaki hanya boleh mendirikan tenda di lokasi yang telah ditentukan
9 Pendaki agar bisa menunda/ membatalkan rencana untuk pendakian gunung atau pendakian menuju puncak (summit) jika terjadi cuaca ekstrim
10 Agar segera menghubungi petugas pos pendakian jika terjadi kecelakan (bahaya) agar bisa segera dilakukan PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) dan evakuasi korban.
“Yang utama adalah keselamat pergi dan pulang kembali setelah mendaki,” tutur Syairun. (Ayi)