Infosumbar.net – Gunung Kerinci yang terletak di Kabupaten Solok Selatan, Sumbar dan Kabupaten Kerinci, Jambi mengalami peningkatan aktivitas kegempaan.
Hal ini dijelaskan dalam siaran pers nomor : 121 /KM.05/BGL/2024 tentang peningkatan aktivitas kegempaan Gunungapi Kerinci, di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi.
Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N., M.Sc. mengatakan, hasil pengamatan visual periode 1- 20 Desember 2024, rekaman kegempaan didominasi oleh Gempa Hembusan.
“Jumlah dan jenis gempa yang terekam terdiri dari 1884 kali gempa Hembusan, 7 kali gempa Vulkanik Dangkal, 3 kali gempa Vulkanik Dalam, dan 14 kali gempa Tektonik Jauh,” katanya dalam keterangan tertulis.
Sedangkan pada 21 Desember 2024, mulai pukul 03.50 WIB terjadi peningkatan kegempaan, khususnya Gempa Vulkanik Dalam (VA), hingga pukul 05.00 WIB terekam sebanyak 11 kejadian dengan amplitudo maksimum 25 mm dengan durasi 5-25 detik.
Pengamatan visual pada 21 Desember 2024 ke arah puncak atau kawah G. Kerinci tertutup kabut.
“Grafik RSAM, yang mencerminkan energi gempa, fluktuatif dan pola sedikit naik pada akhir periode pengamatan,” ujarnya.
Disamping itu, dalam pengamatan Gunung Kerinci diperiode yang sama terlihat jelas hingga tertutup kabut. Saat cuaca cerah, Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 50-150 meter dari puncak.
Dari warna hembusan gas menunjukkan dominan uap air, tidak ada material batuan/abu yang terbawa ke permukaan.
“Informasi mengenai aktivitas gunung api, gempabumi, dan gerakan tanah di Indonesia terkini dapat diperoleh melalui aplikasi/Website Magma Indonesia (https://magma.esdm.go.id), website PVMBG (https://www.vsi.esdm.go.id), website Badan Geologi (https://geologi.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram pvmbg_),” tutupnya. (Ayi)