Infosumbar.net – Ketua Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar Audy Joinaldy menegaskan gerakan Pramuka sudah harus berfikir untuk memiliki unit-unit usaha yang dapat memberikan pendanaan bagi Gerakan Pramuka. Menurutnya, Gerakan Pramuka di Sumatera Barat saat saatnya mulai mandiri dan mengurangi kebutuhan pada sokongan dari anggaran pemerintah daerah.
“Diharapkan kita bisa mengutilisasi aset yang dimiliki untuk mendapat tambahan pendanaan bagi Pramuka. Supaya kegiatan yang dilaksanakan bisa lebih banyak, komperhensif dan melibatkan lebih banyak pihak,” ungkap Audy saat Rapat Kerja Daerah Tahun 2023 Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat di ZHM Premier Hotel Padang pada 24-26 Februari 2022.
Pada rapat yang juga dihadiri Wakil Ketua Kwartir Nasional S. Budi Prayitno, dan 225 peserta lainnya yang terdiri dari utusan Kwarda dan 19 Kwartir Cabang itu, Audy yang juga Wakil Gubernur Sumbar itu tahun ini pihaknya akan mengupayakan kerjasama dengan beberapa pihak ketiga, agar bersedia menjadi investor dalam pengelolaan aset tanah milik Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar.
“Makanya kita coba utilisasi supaya bisa menghasilkan income. Saya rasa di Kota dan kabupaten, Kwarcab juga pasti ada aset yang bisa diutilisasi. Ini yang sedang kita upayakan,” lanjut Audy.
Sementara itu, Wakil Ketua Kwarnas Budi Prayitno mengatakan pelaksanaan Rakerda Kwarda 03 itu merupakan bukti bahwa Gerakan Pramuka di Sumbar berjalan dengan baik, karena melewati proses evaluasi, konsolidasi, dan sosialisasi program yang sudah dan akan dilaksanakan.
Budi juga mengapresiasi regenerasi kader Pramuka yang ada di Sumatera Barat. Menurutnya kelemahan Gerakan Pramuka di Indonesia salah satunya adalah regenerasi yang relatif lambat, khususnya di kepramukaan.
“Pramuka Sumatera Barat ini luar biasa maju regenasinya, banyak yang muda. Mudah-mudahan terus dipertahankan, menggali potensi generasi muda untuk bisa tampil,” ujarnya.(*)