Belum sampai satu tahun difungsikan, Fly Over Aur Kuning, Kota Bukittinggi telah banyak memakan korban kecelakaan. Sejak Januari 2015 telah terjadi 4 kali kecelakaan dengan 6 orang korban jiwa.
Untuk itu Polres Bukittinggi melalui Kapolres AKBP Amirjan mengatakan perlu rasanya untuk melakukan evaluasi terhadap sistem maupun fasilitas di sepanjang Fly Over Aur Kuning.
Menurut AKBP Amirjan, evaluasi ini akan dikoodinasikan segera dengan pihak Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Bukittinggi.
“Secepatnya kami akan berkordinasi dengan pihak Dishub untuk mengevaluasi sistem yang ada di fly over,” kata AKBP Amirjan.
Namun menurut Amirjan, jika dilihat dari kecelakaan yang selama ini terjadi di lokasi, umumnya kecelakaan terjadi justru karena faktor kelalaian manusia seperti melarikan kendaraan melebihi batas kecepatan.
Hal tersebut yang terjadi pada kecelakaan Terios yang menabrak truk fuso pada selasa (2/6) dini hari lalu. Menurut Amirjan diduga supir Terios membawa mobil dengan kecepatan 80 km/jam.
Menurut Amirjan, evaluasi yang nanti akan dilakukan bersama Dishub penting agar kejadian kecelakaan seperti sebelumnya tak terulang kembali.