infosumbar.net – Serikat Pekerja Pertamina Unit Pemasaran I (SPP UPms I) secara tegas menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan korupsi di perusahaan milik negara ini.
Mereka juga memastikan bahwa kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang didistribusikan ke masyarakat tetap terjaga sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dalam sebuah siaran pers yang disampaikan pada Senin (10/3), Ketua Umum SPP UPms I, Irsal, menegaskan bahwa serikat pekerja menghormati sepenuhnya proses hukum yang tengah berjalan terkait dengan kasus dugaan korupsi yang melibatkan tata kelola pengadaan minyak mentah dan BBM.
Irsal menyebutkan bahwa korupsi adalah bentuk pengkhianatan terhadap pekerja yang selama ini bekerja dengan integritas tinggi dan profesionalisme yang tidak diragukan.
“Praktik korupsi merupakan pengkhianatan terhadap para pekerja yang setiap harinya bekerja dengan penuh integritas dan profesionalitas. Kami menghargai dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung,” ujarnya.
Irsal juga berharap agar proses hukum yang sedang berjalan dapat dilaksanakan secara terbuka, transparan, adil, dan akuntabel. Meski demikian, ia menyesalkan adanya informasi yang beredar yang berpotensi memengaruhi persepsi masyarakat terhadap Pertamina.
Sebagai perusahaan milik negara, Irsal mengingatkan bahwa Pertamina tidak hanya berperan penting dalam menyediakan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia, baik di kota-kota besar maupun di daerah-daerah pelosok, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara, khususnya melalui dividen yang diberikan setiap tahunnya.
“Pertamina merupakan salah satu kontributor terbesar penyumbang dividen terhadap APBN. Kami ingin menegaskan bahwa Pertamina berkomitmen penuh untuk memastikan ketersediaan energi yang berkualitas dan aman untuk masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Irsal menjelaskan bahwa pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas BBM yang didistribusikan dilakukan secara ketat. Setiap tahapan distribusi BBM diawasi oleh berbagai pihak, mulai dari pemeriksaan berkala oleh Lembaga Minyak dan Gas (Lemigas), hingga pengawasan ketat oleh Kementerian ESDM, BPH Migas, dan SKK Migas.
Irsal juga menyampaikan pesan kepada seluruh pekerja Pertamina di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) agar tetap fokus menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan integritas.
Ia mengimbau para pekerja untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu yang beredar dan terus bekerja demi kepentingan bangsa dan negara, khususnya menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri.
“Kami berharap seluruh pekerja Pertamina tetap bersabar dan tidak terpengaruh oleh kegaduhan yang ada. Mari kita terus berusaha untuk menjaga kelancaran pasokan BBM, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri,” ungkapnya.
Sebagai penutup, SPP UPms I mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan dan doa kepada Pertamina agar dapat terus bertahan dalam menghadapi situasi yang sedang terjadi.
Irsal meminta masyarakat untuk berpikir rasional dan tidak terprovokasi oleh informasi yang bisa merugikan nama baik Pertamina sebagai institusi negara yang telah lama menjadi tulang punggung pemenuhan kebutuhan energi nasional.
“Marilah berpikir rasional dan tidak terprovokasi. Jangan sampai kita mengorbankan Pertamina sebagai institusi negara yang telah lama menjadi tulang punggung pemenuhan kebutuhan energi untuk seluruh masyarakat Indonesia,” tutupnya.(Bul)








