Infosumbar.net – Setelah sempat tak masuk dalam daftar penerima PIP, pelajar asal Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota akhirnya menerima beasiswa. Tak tanggung-tanggung, 100 pelajar menerima beasiswa tersebut yang disalurkan oleh tokoh muda Luak Nan Bungsu, Benni Okva menyalurkan beasiswa, kepada
“Ada 100 beasiswa yang dibagikan kepada pelajar di Situjuah. Fokus beasiswa adalah pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu,” terang Benni, Kamis (13/4/2023).
Bagi Beni, ini merupakan bagian komitmennya untuk kampung halamannya. Ia menginformasikan, beasiswa yang dibagikan merupakan bagian dari Program Indonesia Pintar (PIP) awalnya pelajar Situjuah tidak masuk ke dalam penerima bantuan.
Tak mau kampungnya tidak kebagian, Bhenz langsung melakukan lobi ke penyalur bantuan. “Ketika tahu kampung saya tidak masuk list bantuan, saya seolah tidak bisa menerima. Di kampung saya banyak pelajar yang berprestasi namun terbentur biaya untuk sekolah. Akhirnya saya melobi penyalur, kebetulan waktu itu koordinatornya anggota DPRD Sumbar, Albert Hendra Lukman,” sebut Bhenz.
Pada Albert, Bhenz mambana agar kampungnya masuk list. Lobi berhasil, akhirnya dapat 100 paket beasiswa. “Alhamdulillah, beasiswa itu sudah diterima oleh pelajar yang ada di Situjuah,” papar Bhenz.
Wendri, orang tua dari salah seorang pelajar yang menerima bantuan sangat berterimakasih dengan adanya beasiswa tersebut. “Ini sangat membantu sekali. Apalagi sekarang jaman paceklik,” ujar Wendri.
Upaya Bhenz yang memperjuangkan kampung halamannya dengan total diapresiasi oleh para orang tua murid. Mereka seolah mendapat sandaran.
“Selama ini Situjuah seolah kehilangan sosok yang bisa menjadi tempat mengadu dan mencari solusi, dengan turunnya Bhenz semua teratasi. Semoga perjuangannya tidak sia-sia,” harap mereka.
Bahkan, banyak warga yang berharap Bhenz terus berjuang dan menjadi wakil Situjuah di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Dengan mental dan kepedulian terhadap kampung halaman yang dia miliki, Bhenz sudah sepantasnya menjadi wakil kami di parlemen. Kami yang meminta Bhenz untuk maju ke dewan,” ungkap tokoh masyarakat Situjuah, Datuak Sotiah.
Seperti diketahui, dalam dua periode belakangan, Situjuah tidak memiliki wakil di DPRD Kabupaten Limapuluh Kota. Situjuah, tergabung di daerah pemilihan 3 bersama Kecamatan Luak dan Halaban dengan delapan kursi. Seluruh wakil berasal dari Halaban dan Luak. Situjuah nihil. (*)