Infosumbar.net – Satu minggu pelaksanaan operasi patuh yang sudah dimulai pada Senin 13 Juni 2022, hingga hari ini sudah banyak pengendara yang ditegur secara lisan maupun tindak tilang.
Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Polres Kota Solok Ipda Zendrival Mardoan mengatakan satu minggu pelaksanaan operasi patuh pelanggaran yang banyak adalah pengendara tidak menggunakan helm dan pengendara di bawah umur.
“Ada 142 teguran kepada pelanggar dan ada 37 tindak tilang diantaranya pengendara yang tidak memakai helm sebanyak 13, pengendara dibawah umur sebanyak 13, pengendara yang tidak mempunyai surat lengkap sebanyak 6, pengendara yang tidak menggunakan safety belt sebanyak 1, TNBK Putih sebanyak 1, kendaraan tidak ada izin trayek sebanyak 1, kendaraan bermuatan lebih sebanyak 1, dan knalpot racing 1,” katanya saat diwawancarai infosumbar pada Senin (20/6/2022).
Kemudian, Zendrival mengatakan dalam pelaksanaan operasi patuh ini tingkat kesadaran masyarakat untuk berlalu lintas sudah mulai meningkat.
“Satu minggu pelaksanaan operasi patuh ini, kami lihat tingkat kesadaran masyarakat sudah mulai meningkat dibanding sebelum operasi patuh. Kami harap meskipun nanti tidak ada operasi masyarakat bisa selalu patuh aturan berlalu lintas,” ujarnya.
Kemudian, ia mengatakan ada empat titik pelaksaan operasi selama satu minggu tersebut.
“Titik operasi selama satu minggu ini ada di Simpang Dempal, IX korong, By Pass Salayo, dan Sulit Air . Dan selama satu minggu kedepan tetap kami laksanakan penilanganan dan teguran bagi pendendara yang melanggar,” tuturnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi sopan santun dalam berlalu lintas.
“Saya himbau tingkatkan kesadaran untuk patuh berlalu lintas dan sopan santun seperti hindari lawan arah, parkir sembarangan karena ini dapat mengganggu lalu lintas. Kemudian orang tua sangat berperan penting untuk bijak dalam mendidik anak dalam berkendara,” tutupnya. (Ism01)